Melihat telinga si kecil mengeluarkan cairan mungkin akan membuat semua orang tua merasa khawatir. Telinga si kecil yang mengeluarkan cairan tersebut bisa disebabkan oleh peradangan akibat infeksi virus atau bakteri. Infeksi ini diawali dengan pembengkakan pada gendang telinga yang menimbulkan nyeri dan membuat si kecil menjadi tidak nyaman dan rewel.

Anak kecil cenderumg lebih rentan terkena infeksi telinga karena imunitas tubuh yang belum terbentuk dengan sempurna. Serta saluran terlinga yang masih pendek dan sempit dibandingakn dengan orang dewasa. Selain infeksi akibat bakteri atau virus, telinga si kecil berair juga bisa terjadi karena peradangan akibat alergi atau infeksi hidung dan tenggorokan.

Anda bisa mewasapdai infeksi telinga pada si kecil dengan menlihat gejala yang terjadi, diantaranya si kecil mengalami demam, gangguan pencernaan, mual, telinga sakit, berdengung, tersumbat, napsu makan berkurang dan menjadi susah tidur. Bila gejala tersebut dialami oleh si kecil, sebaiknya Anda segera membawa si kecil ke dokter untuk memeriksakan keadaannya dan mendapatkan penanangan yang tepat.

Infeksi telinga ini bisa kambuh dikemudian hari. Untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali, Anda bisa melakukan beberapa cara seperti:

• Tetaplah menjaga kebersihan dan kualitas udara di rumah Anda.
• Jangan melewatkan jadwal vaksin atau imunisasi si kecil sampai lengkap.
• Biasakan si kecil selalu cuci tangan setelah melakukan aktivitas.
• Berikan si kecil ASI yang cukup untuk memperkuat daya tahan tubuhnya.
• Rutin membersihkan telinga si kecil dengan hati-hati.

Telinga si kecil yang berair sebenarnya tidak melulu disebabkan karena infeksi. Hal tersebut bisa terjadi karena air saat si kecil mandi yang masuk ke dalam telinga bila Anda melihat cairan yang keluar dari telinga anak Anda berwarna bening tanpa bau.

Kebiasaan si kecil yang sering kali memasukkan benda-benda ke telinga bisa menyebabkan trauma telinga. Sehingga telinga si kecil mengeluarkan cairan seperti nanah. Bila anak Anda memasukan benda yang tajam ke telinga, cairan yang keluar bisa disertai darah. Benda yang biasanya masuk ke telinga anak meliputi makanan, serangga, mainan kecil hingga biji-bijian. Untuk itu, Anda harus memerhatikan mainan yang dipegang oleh si kecil.

(Foto: fatherly)