Tekanan Darah Normal saat Kehamilan

June 10, 2021 | Kaifia

Ibu hamil.

Selama kehamilan, tekanan darah seseorang harus tetap dijaga agar dalam kisaran yang normal. Tekanan darah yang sangat tinggi dan rendah memerlukan perhatian medis.

Menurut American Heart Association (AHA), orang sehat harus memiliki tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg.

Tekanan darah Anda adalah kekuatan yang mendorong dinding arteri Anda. Setiap kali jantung berdetak, ia memompa darah ke arteri, yang kemudian membawa darah ke seluruh tubuh.

Darah biasanya bergerak melalui arteri pada tingkat tertentu namun berbagai faktor bisa mengganggu kecepatan normal aliran darah melalui pembuluh darah, menyebabkan peningkatan atau penurunan tekanan.

Peningkatan tekanan di arteri bisa menyebabkan pembacaan tekanan darah tinggi sedangkan penurunan tekanan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Kadar tekanan darah selama kehamilan yang tidak normal bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi ibu dan janinnya.

YesDok Ads

Menurut AHA, seseorang yang hidup dengan tekanan darah tinggi yang tidak memiliki penanganan yang baik dapat berisiko terkena serangan jantung, stroke dan masalah kesehatan lainnya. 

Selama kehamilan, tekanan darah tinggi dikenal dengan hipertensi gestasional. Kondisi tersebut terjadi jika tekanan darah wanita hamil berada dalam kisaran normal selama 20 minggu pertama kehamilan dan kemudian meningkat menjadi 140/90 mmHg.

Faktor risiko

Para ahli tidak mengetahui secara pasti dari hipertensi gestasional namun menurut Cedars-Sinai, faktor risiko potensialnya termasuk:

  • Memiliki diabetes
  • Memiliki gangguan ginjal
  • Mengalami kehamilan ganda
  • Memiliki riwayat tekanan darah tinggi 

Setiap wanita hamil yang memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka atau janin yang sedang berkembang perlu berbicara atau menemui dokter mereka.

Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi mungkin ingin memantau atau memonitor tekanan darah mereka di rumah.

YesDok Ads