Tanda-tanda Awal Gejala Demensia

April 01, 2021 | Helmi

demensia

Demensia adalah istilah yang menggambarkan berbagai gejala yang mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan bernalar. Ini cenderung memburuk dari waktu ke waktu, jadi ada beberapa tanda peringatan dini utama.

Demensia terjadi ketika sel saraf di otak seseorang berhenti bekerja. Meskipun biasanya terjadi pada orang tua, ini bukan bagian dari penuaan yang tak terhindarkan. Kerusakan alami otak terjadi pada semua orang seiring bertambahnya usia, tetapi lebih cepat terjadi pada penderita demensia.

Ada beberapa tanda awal khas demensia. Bagi seseorang untuk menerima diagnosis, mereka biasanya akan mengalami dua atau lebih gejala ini, dan gejala tersebut akan cukup parah untuk mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Berikut ini tanda-tanda awal demensia yang harus Anda perhatikan:

Hilang ingatan

Seseorang yang mengalami demensia mungkin kesulitan mengingat tanggal atau peristiwa. Kehilangan ingatan adalah gejala umum demensia.

Penderita demensia mungkin mengalami kesulitan untuk mengingat informasi yang baru saja mereka pelajari, seperti tanggal atau peristiwa, atau informasi baru.

Mereka mungkin menemukan bahwa mereka bergantung pada teman dan keluarga atau alat bantu ingatan lainnya untuk mencatat berbagai hal.

Kebanyakan orang lebih sering melupakan sesuatu seiring bertambahnya usia. Mereka biasanya dapat mengingatnya nanti jika kehilangan ingatan mereka berkaitan dengan usia dan bukan karena demensia.

Kesulitan Merencanakan atau Memecahkan Masalah

Penderita demensia mungkin kesulitan mengikuti rencana, seperti resep saat memasak, atau petunjuk arah saat mengemudi.

Pemecahan masalah mungkin juga menjadi lebih menantang, seperti saat menjumlahkan angka untuk membayar tagihan misalnya.

Kesulitan melakukan tugas-tugas yang sudah biasa

Penderita demensia mungkin merasa sulit untuk menyelesaikan tugas yang biasa mereka lakukan, seperti mengubah pengaturan di televisi, mengoperasikan komputer, membuat secangkir teh, atau pergi ke tempat yang sudah dikenal.

Masalah berbicara atau menulis

Tulisan tangan mungkin menjadi kurang terbaca seiring perkembangan demensia. Penderita demensia mungkin merasa sulit untuk terlibat dalam percakapan.

Mereka mungkin lupa apa yang mereka katakan atau apa yang orang lain katakan. Bahkan, mungkin sulit untuk memulai percakapan. Orang-orang mungkin juga mendapati ejaan, tanda baca, dan tata bahasa mereka semakin buruk. Tulisan tangan beberapa orang menjadi lebih sulit untuk dibaca.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads