Tanda Disleksia Pada Anak

March 02, 2020 | Aqiyu

Disleksia

Disleksia sering terjadi pada anak-anak. Disleksia seperti disabilitas yang lazim dialami oleh anak-anak. Meskipun anak-anak yang mengalami disleksia biasanya memiliki tingkat intelegensi rata-rata bahkan di atas rata-rata, mereka sulit dalam belajar.

Anak-anak dengan disleksia sulit memahami pelajaran yang diisampaikan baik secara visual maupun verbal. Karena pada umumnya mereka mengalami kesulitan saat mereka belajar membaca, menulis, atau mengeja kata-kata. Dimana kondisinya otak penyandang disleksia membaca atau menerjemahkan apa yang mereka lihat dengan cara yang berbeda. Mata dan telinga bisa bekerja dengan baik, namun otak tidak mampu menerjemahkannya.

Selain itu, anak penyandang disleksia mengalami kesulitan pula dalam hal kecepatan belajar, memori jangka pendek, working memori, sequence, konsep manajemen waktu, koordinasi, dan orientasi arah. Oleh sebab itu, proses belajar bagi anak-anak disleksia tidaklah mudah.

Sedangkan untuk mengetahui apakah si kecil mengalami disleksia, Anda harus mengenali tanda-tandanya. Berikut tanda disleksia pada anak:

YesDok Ads

  1. Anak menjadi pelupa dan sering kali kehilangan barang.
  2. Anak sulit mengutarakan maksud karena anak disleksia memiliki gangguan bahasa.
  3. Sulit mengurutkan abjad.
  4. Kesulitan koordinasi seperti sering terjatuh, menabrak, dan tersandung barang.
  5. Sulit beraktivitas dengan menggunakan keterampilan motorik halus.
  6. Kurang mampu merespon dengan cepat.
  7. Biasanya ada riwayat disleksia dalam keluarga.

Penyebab disleksia dibagi menjadi dua, yakni primer dan berkembang. Jenis primer terjadi akibat tidak berfungsinya cerebrum bagian otak yang mengatur aktivitas berpikir dan bergerak. Sedangkan jenis berkembang dialami si kecil saat dikandungan. Anak penyandang disleksia berkembang dapat membaca namun tidak lancar dan kesulitan saat mengeja kata-kata.

Disleksia tidak dapat disembuhkan. Disleksia sebaiknya sudah diidentifikasi sebelum masuk sekolah atau berusia tujuh tahun. Karena biasanya jika terlambat ditangani anak disleksia sudah terlanjur merasakan kegagalan akademis. Bila Anda menemui gejala tersebut jangan khawatir, segera konsultasikan pada dokter agar diketahui sejauh mana si anak mengalami kesulitan.

(Foto:  curlee communications)

YesDok Ads