Kehamilan sehat adalah dambaan bagi semua ibu hamil. Semua ibu hamil menginginkan janinnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa ada masalah. Tanpa permeriksaan, Anda bisa mengetahui kondisi bayi dalam perut Anda sedang tidak sehat.

Dengan begitu, Anda bisa mengantipasi dengan cepat bila terjadi masalah kesehatan pada bayi. Adapun tanda-tanda bayi sedang tidak sehat dalam perut sebagai berikut:

Tidak ada detak jantung

Jantung bayi sudah mulai berdetak sejak usia kandungan lima minggu. Anda sendiri bisa merasakan detak jantungnya saat 10 minggu. Detak jantungnya seperti denyutan kecil di dalam perut. Bila setelahnya Anda tidak merasaknnya, segera periksakan kondisi kehamilan Anda.

Kram

Kram perut diawal kehamilan adalah hal yang tidak normal. Bila Anda merasakan kram perut seperti sedang menstruasi, disertai nyeri dan kram yang terjadi berkelanjutan, ini bisa menjadi tanda bahwa janin dalam kandungan sedang tidak sehat.

Pendarahan

Sering kali mengalami pendarahan saat hamil adalah pertanda buruk. Pendarahan yang terjadi bisa disebabkan oleh masalah plasenta, ketidakseimbangan hormon, hingga indikasi keguguran. Pendarahan bisa saja terjadi di trimester terakhir menjelang persalinan, namun waspadai  bila pendarahan yang terjadi tidak wajar dan banyak. Anda harus segera ke dokter untuk emeriksakan kandungan.

Tidak ada pergerakan

Semakin bertambahnya usia kandungan, maka pergerakan janin dalam perut semakin terasa. Pergerakan mulai semakin jelas saat memasuki usia kandungan 20 minggu. Bahkan dokter akan menyarankan Anda untuk menghitung pergerakan janin. Minimal bayi bergerak dalam perut sebanyak 10 kali tendangan dalam kurun waktu dua jam.

IUGR (Intrauterine Growth Resistance)

IUGR adalah kelainan pada bayi dimana bayi tidak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Biasanya ditandai dengan berat badan yang rendah, adanya gangguan pernapasan, dan tekanan darah.