Baik atau tidaknya tumbuh kembang bayi tergantung pada asupan nutrisi dan gizi yang mereka peroleh sejak dini. Salah satunya adalah kebutuhan vitamin D yang harus terpenuhi dengan baik. Vitamin D diproduksi oleh tubuh selama terpapar sina matahari.
Selain itu, vitamin D dapat Anda peroleh dari beberapa sumber makana seperti ikan, telur dan produk makanan yang diperkaya vitamin D. vitamin D bermanfaat untuk keesehatan tulang dan gigi, mengontrol jumlah kalsium dalam darah, metabolisme, mencegah diabetes dan berfungsi menjaga kekebalan daya tahan tubuh.
Pada umunya, vitamin D yang dibutuhkan oleh si kecil sebanyak 400 IU. Menuurt Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, jumlah vitamin D yang dibutuhkan oleh bayi ASI adalah sekitar 5-13 persen. Sedangkan untuk bayi yang diberikan susu formula sebanyak 20-37 persen. Semntara menurut South East Asian Nutrition Survey (SEANHUTS) tahun 2013 menyebutkan bahwa hanya sekitar 5,6 persen anak Indonesia yang memenuhi kebutuhan vitamin D.
Kekurangan vitamin D bisa dialami oleh orang dewasa hingga bayi. Apalagi kekurangan vitamin D sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya tidak spesifik. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko masalah tulang dan melemahnya sistem kekebalan daya tahan tubuh. Berikut tanda bayi yang kekurangan vitamin D:
Telat tumbuh gigi
Menurut penelitian American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan telat tumbuh gigi pada bayi. Padahal pertumbuhan gigi pada bayi sangat penting bagi perkembangannya.
Masalah pernapasan
Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa vitamin D sangat memengaruhi kesehatan pernapasan. Bayi akan rentan terserang masalah pernapasan seperti flu hingga sesak napas jika asupan vitamin D tidak tercukupi dengan baik.
Pertumbuhan lebih lambat
Bayi yang kekurangan vitamin D dapat mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. Seperti diketahui vitamin D penting bagi perkembangan tulang.
Rakhitis
Rakhitis merupakan kondisi tulang melunak dan melengkung. Penyebab rakhitis adalah kekurangan vitamin D akut yang biasanya terjadi pada bayi berusi 3-18 bulan.
