#yogurt

ASI merupakan asupan paling sempurna untuk bayi baru lahir hingga usia enam bulan. Memasuki usia enam bulan bayi berhak mendapatkan makanan padat sebagai pendamping ASI. Jadi, saat mulai memberikan MPASI, Anda tetap harus melanjutkan memberikan ASI juga untuk si kecil. Saat MPASI banyak makanan yang ingin diberikan untuk si kecil. Salah satunya adalah yogurt, namun mungkin ada keraguan apakah boleh memberikan yogurt untuk MPASI?

Yogurt terkenal sebagai produk yang baik bagi sistem pencernaan. Namun, apakah manfaat yogurt untuk kesehatan terbatas pada hal itu? Tentu tidak. Manfaat yogurt cukup beragam, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengatasi hipertensi.

Yogurt merupakan hasil olahan susu yang difermentasi dengan menggunakan jenis bakteri tertentu. 

Ada banyak produk olahan susu, salah satunya adalah yoghurt. Banyak orang menyukai yoghurt, meski yoghurt memiliki rasa yang asam. Ini bisa menjadi camilan yang enak dan sehat, bahkan konsumsi yoghurt untuk diabetes dianjurkan. Memang apa saja manfaat yoghurt untuk diabetes?

Target 2022 ingin turun berat badan? Maka mungkin Anda perlu lebih sering mengonsumsi makanan dengan rasa asam.

Greek yogurt berbeda dari yoghurt lainnya, karena yoghurt ini melewati proses penyaringan untuk menghilangkan whey. Whey adalah cairan yang mengandung laktosa, ula alami yang ditemukan dalam susu.

Yogurt menyediakan protein, kalsium dan dapat meningkatkan bakteri usus yang sehat. Yogurt sangat bergizi, dengan mengonsumsi secara teratur bisa meningkatkan beberapa aspek kesehatan.

Menerapkan diet yang sehat dan seimbang dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kondisinya serta mengurangi risiko komplikasi kesehatan lainnya.

Banyak kabar mengatakan bahwa yoghurt bisa dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi jamur vagina, benarkah demikian? Beberapa jenis jamur dan bakteri hidup di vagina. Infeksi jamur terjadi ketika satu jenis jamur berkembang biak tanpa terkendali. Jamur ini biasanya disebut Candida.

Bagi penderita diabetes, tubuh mereka tidak bisa memproduksi insulin dengan cukup. Oleh karena itu, glukosa menumpuk di dalam darah Anda.