#tidursiang

Jam tidur bayi masih sangat berantakan, apalagi pada bayi baru lahir. Bayi baru lahir belum bisa membedakan antara siang hari dan malam hari. Inilah kenapa bayi newborn sering terbangun di malam hari dan tertidur lebih lama di siang hari. Tidur siang bagi anak-anak sebenarnya memiliki manfaat pada bayi termasuk berdampak baik pada perkembangan otaknya yang berpengaruh pada daya ingat bayi. Maka dari itu, Anda harus mengetahui manfaat tidur siang pada bayi berikut.

Tidur siang yang cukup tidak hanya menghilangkan rasa kantuk, namun juga turut memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa manfaat tidur siang untuk kesehatan tubuh?

Tidur siang selalu kurang dan tidak pernah cukup bagi sebagian orang. Sejak lama kita sudah mengenal manfaat kesehatan dari tidur siang.

Tidur siang tidak akan mengembalikan kurangnya tidur malam Anda. Setidaknya hal ini dibenarkan oleh studi terbaru Lab Tidur dan Pembelajaran Michigan State University.

Banyak yang percaya jika tidur dapat membuat berat badan naik. Oleh sebab itu, ada beberapa orang yang memilih untuk mengurangi jam tidurnya, termasuk tidur siang. Tidur siang dianggap bisa menyebabkan kegemukan. Lalu, apakah itu mitos atau fakta?

Tidur siang adalah waktu tidur yang singkat biasanya dilakukan pada siang hari. Tidur siang tampak seperti solusi yang jelas untuk kesengsaraan tidur baru kita. Meskipun tidur siang dapat membantu, tidur siang tidak selalu merupakan trik untuk keberadaan yang cukup istirahat.

Tidur siang selama 15-30 menit kerap dianjurkan, untuk mengisi ulang energi agar kita kembali bersemangat saat beraktivitas. Namun, banyak orang mengeluhkan sakit kepala usai bangun dari tidur siang, mengapa bisa demikian?

Tidur merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk semua orang. Pada bayi, tidur merupakan hal penting, baik itu tidur malam ataupun tidur siang. Waktu istirahat ini dapat membuat bayi tetap relaks dan berenergi. Penelitian menunjukkan, tidur siang pada bayi memiliki dampak dan manfaat yang sangat penting untuk kesehatan tubuh dan kognitifnya.