#risiko

Artikel Terbaru

+1

Konsumsi Probiotik dapat Mengurangi Risiko Asam Urat

Kabar baik bagi Anda yang memiliki masalah asam urat. Meski sampai saat ini belum ada obat untuk asam urat, tetapi sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa mengonsumsi probiotik tertentu dapat menurunkan risiko asam urat.

+1

Masalah Tidur dapat Memengaruhi Risiko Stroke

Masalah tidur - dari mendengkur hingga tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit - dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, menurut sebuah penelitian terbaru.

+1

Cat Rambut Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Mewarnai rambut menjadi salah satu fashion yang tren di berbagai kalangan. Mewarnai atau mengecat rambut ini bisa dilakukan sendiri dan atau bantuan ahli di tempat kecantikan. Namun sayangnya, kegiatan yang banyak peminat ini selalu dikaitkan dengan rumor kanker. Benarkah cat rambut bisa menyebabkan kanker atau hanya mitos?

+1

Memencet Jerawat Bisa Memicu Kanker Kulit, Mitos Atau Fakta?

Jerawat merupakan musuh siapapun. Masalah kulit ini dapat membuat seseorang tidak percaya diri. Bahkan tidak heran banyak orang yang kesal jika jerawat timbul di wajah dan ada keinginan untuk memencetnya. Namun, memencet jerawat sangat tidak dianjurkan loh. Apakah larangan memencet jerawat ini berkaitan dengan kanker kulit?

+1

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Extension Bulu Mata

Memiliki bulu mata lentik memiliki daya tarik tersendiri. Tak heran kini banyak yang menawarkan jasa extension bulu mata agar terlihat lebih panjang dan lentik.  Extension bulu mata merupakan salah satu perawatan kecantikan yang dilakukan oleh beberapa wanita. Pengerjaan extension bulu mata ini dikerjakan hanya dalam beberapa jam saja dan setelahnya Anda tidak perlu repot lagi untuk menjepit bulu mata dan menggunakan maskara saat make up.

+1

5 Mitos Kanker Kulit yang Wajib Diketahui

Kanker kulit merupakan penyakit dimana terjadinya pertumbuhan sel-sel kulit yang abnormal yang tidak terkendali. Kanker kulit sebenarnya banyak jenisnya dan dapat menyebabkan kematian seperti kanker lainnya. Untuk itu, Anda tetap harus waspada dan tidak boleh meremehkan kanker kulit. Namun, ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai kanker kulit.

+1

Awas, Hustle Culture Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Ini!

Belakangan ini, ramai istilah hustle culture di kalangan anak muda kelas pekerja, apa itu hustle culture?

+1

Sebelum Jalani Operasi Plastik, Pertimbangkan Dulu 3 Hal Ini

Menjalani prosedur bedah kosmetik, atau yang lebih dikenal dengan sebutan operasi plastik, bukanlah hal yang memalukan. Jika Anda ingin memperbaiki atau menambah daya tarik penampilan Anda, maka sah-sah saja untuk menjalani operasi plastik. Akan tetapi sebelum Anda mencobanya, akan sangat bijak jika Anda juga mempertimbangkan risiko operasi plastik.

+1

Adakah Risiko Melompat Saat Hamil?

Ibu hamil masih boleh berolahraga, akan tetapi, tetap harus menyesuaikan kondisi kehamilan dengan jenis olahraga yang dilakukan. Lalu, bagaimana dengan jenis olahraga yang membutuhkan banyak gerakan seperti melompat, adakah risiko melompat saat hamil?

+1

Faktor Risiko Kardiovaskular Dipengaruhi oleh Usia

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Jenis yang paling umum termasuk penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung kongestif, aritmia, penyakit arteri perifer, dan stroke.

+1

Tampil Cantik dengan Bulu Mata Palsu, tapi Awas Risikonya!

Bulu mata palsu menjadi salah satu andalan banyak wanita untuk mempercantik penampilan mereka. Pemakaian bulu mata palsu memang bisa membuat tampilan mata lebih sedap dipandang. Tapi, adalah risiko di balik pemakaian bulu mata palsu?

+1

Kenali Faktor Risiko Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi (DE) merupakan gangguan seksual berupa kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi. DE merupakan gangguan seksual yang paling umum pada pria. Namun, DE sering dianggap remeh dan dianggap tabu untuk dibicarakan.

+1

Ini Faktor yang Membuat Seseorang Lebih Rentan Alami Kanker Kulit

Kanker kulit juga menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai semua orang. Mengetahui gejalanya sejak dini, dan mencari pertolongan medis lebih cepat, akan sangat baik untuk mencegah kondisi kanker menjadi terlalu buruk.

+1

Awas, Telat Makan Malam Bisa Tingkatkan Risiko Kanker!

Apakah Anda masih menyepelekan makan malam? Bagaimana kebiasaan Anda saat ini, apakah Anda rutin makan malam setiap hari, atau malah Anda enggan makan malam karena takut berat badan bertambah? Tahukah Anda bahwa makan malam ternyata bisa mengurangi risiko kanker? 

+1

Tampil Cantik dengan Kuku Palsu, Sudah Tahu Risikonya?

Salah satu hal yang biasa dilakukan banyak wanita untuk menunjang penampilan adalah memakai kuku palsu. Pemakaian kuku palsu dinilai lebih praktis, sekaligus terjamin mempercantik tampilan tangan.

+1

Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Stroke?

Mengetahui apa saja yang bisa menjadi faktor risiko dari stroke, bisa membantu seseorang untuk mencegah masalah ini terjadi. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko stroke pada seseorang, yakni:

+1

Kenali Gejala Dan Faktor Risiko Kanker Ovarium

Berdasarkan data terakhir dari Global Burden of Cancer Study (Globocan), pada tahun 2020 Indonesia mencatat 14.896 kasus baru kanker ovarium. Hal tersebut membuat kanker ovarium menempati urutan lima teratas dari kanker yang khusus terjadi pada perempuan. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa satu dari 78 wanita berisiko menderita kanker ovarium dalam hidup mereka.

+1

Konsumsi Dua Rempah ini Mampu Kurangi Risiko Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang ditandai dengan hilangnya memori, bahasa, kemampuan memecahkan masalah dan lain-lain. Meskipun kondisi ini lebih umum di antara orang dewasa yang lebih tua, individu yang lebih muda tidak tersentuh olehnya.

+1

Adakah Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Kanker?

Tidak ada makanan yang bisa melindungi orang dari kanker sepenuhnya. Namun, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan risiko terkena kanker, jika Anda terus mengonsumsi makanan-makanan ini.

+1

Ini Berbagai Hal tentang Stroke yang Perlu Diketahui

Stroke terjadi akibat penurunan atau penyumbatan suplai darah ke otak. Ketika ini terjadi, otak tidak menerima oksigen atau nutrisi yang cukup, dan sel-sel otak mulai mati. Seseorang yang mengalami stroke membutuhkan perawatan darurat segera.