Sobat Yesdok, baru-baru ini beredar pesan perselingkuhan yang kerap menjadi ejekan oleh netizen, dikutip dari salah satu pesan perselingkuhan yang viral salah satunya “Jangan tanya apapun, aku males.” Wanita biasanya mengalami datang bulan bersama dengan gejala Premenstrual Syndrome (PMS). Tidak semua wanita mengalami PMS, tetapi gejalanya dapat bervariasi. Beberapa dari tanda-tanda ini dapat dilihat tanpa bertanya kepada wanita tersebut. Dengan memahami karakteristik ini, kita dapat membantu mereka yang menderita PMS dengan lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh ciri wanita yang menderita PMS.

Sobat Yesdok, nyeri perut saat mengalami Sindrom Pramenstruasi (PMS) dapat menjadi sangat menyiksa dan merusak hari-hari wanita. Hal ini membuat banyak perubahan dalam diri wanita karena terjadinya perubahan hormon. Selain itu, dapat berdampak pada fisik, termasuk timbulnya jerawat. Gejala ini dapat mencakup kram perut, ketidaknyamanan, dan perubahan mood yang signifikan.

Sobat YesDok bagi anda yang baru saja menikah atau akan segera menikah pastinya akan segera melewati aktivitas yang sudah dinanti-nantikan oleh pasangan dan anda yaitu malam pertama. Bagi anda yang belum pernah memiliki pengalaman hs sebelumnya, anda pastinya masih sangat asing dengan aktivitas ini. 

Gonore merupakan penyakit menular seksual yang rentan memengaruhi area uretra dan rektum. Kasus gonore pada wanita, area serviks juga dapat terkena. 

Banyak media saat ini yang telah mempopulerkan salah satu jenis latihan fisik serta mental yang kita kenal sekarang dengan yoga.

Apa saja gejala yang Anda rasakan saat sedang premenstrual syndrome atau PMS? Sakit perut, mood swing, payudara terasa nyeri, dan selalu lapar merupakan beberapa gejala umum dari PMS yang dialami banyak wanita.

Menstruasi adalah siklus bulanan yang terjadi pada wanita dengan mengeluarkan darah dari luruhnya jaringan dinding rahim akibat tidak adanya pembuahan. Selama menstruasi, mungkin banyak wanita yang memilih tidak melakukan kegiatan seksual. Padahal orgasme saat menstruasi ternyata bisa meredakan nyeri pada perut.

Anda mendadak merasakan perubahan suasana hati yang cepat, mudah marah, dan kelelahan fisik maupun mental? Coba periksa kalender, mungkin saja ini sudah dekat dengan jadwal menstruasi Anda.

Apakah Anda sering merasa lebih lapar saat memasuki masa Premenstrual Syndrome (PMS) atau saat menstruasi? Wajarkah hal ini terjadi?

Menstruasi dapat menyebabkan sejumlah gejala yang membuat tidak nyaman, seperti kram, perubahan mood atau suasana hati, dan nyeri payudara. Gejala ringan biasanya memang muncul pada masa sebelum menstruasi atau premenstrual syndrome (PMS) atau bahkan saat hari-hari awal menstruasi.

Saat masa menjelang menstruasi atau premenstrual syndrome (PMS) biasanya akan terjadi banyak perubahan pada wanita. Mulai dari perubahan nafsu makan, perubahan mood, hingga perubahan yang terjadi secara fisik, misalnya muncul jerawat.

Menstruasi merupakan hal normal yang terjadi pada hampir seluruh wanita di seluruh dunia. Namun, beberapa orang mengalami gejala atau masalah menstruasi yang buruk, dan bahkan membuat mereka kesulitan untuk beraktivitas.

Tak hanya kram, menstruasi juga tak jarang menyebabkan sakit kepala yang mengganggu. Sakit kepala ini dinamakan sakit kepala hormonal, yang terjadi akibat perubahan hormon estrogen selama siklus menstruasi. Namun, hormon bukan pencetus sakit kepala, melainkan ketidakstabilan hormonlah yang cenderung memperparah serangan sakit kepala.

Kram perut, mood berubah-ubah, sakit kepala, semua dapat terjadi secara berbarengan saat Anda memasuki masa menstruasi. Tak hanya itu, masalah lain yang tak kalah menyebalkan adalah jerawat.

Kram menstruasi merupakan masalah yang dialami banyak wanita setiap bulannya. Beberapa merasakan kram yang ringan, namun beberapa juga merasakan kram yang berat, bahkan hingga kesulitan beraktivitas.

Siklus bulanan alami yang terjadi pada wanita merupakan waktu organ reproduksi wanita bersiap jika terjadi pembuahan. Mesntruasi ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisikan pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan luruh jika tidak terjadi kehamilan dan keluar bersama darah.

Jika Anda kerap merasakan lelah saat-saat sebelum menstruasi, ini memang menjadi gejala Premenstrual Syndrome (PMS) yang paling umum. Akan tetapi, banyak wanita yang salah mengartikan ini hanya sebagai rasa malas, atau kelelahan setelah melakukan banyak aktivitas.

Saat sedang Premenstrual Syndrome (PMS), seorang wanita akan mengalami sejumlah gejala, yang tak jarang mengganggu dan menyebalkan. Ada beberapa gejala yang bisa muncul, seperti perut kembung, nyeri payudara, sakit kepala, hingga gangguan mental, seperti perubahan suasana hati, gangguan kecemasan, mudah tersinggung dan marah, kesulitan untuk fokus, hingga depresi.

Setiap wanita pasti mengalami menstruasi setiap bulannya. Bersamaan dengan menstruasi, ada sejumlah gejala yang kerap menyertai, seperti sakit atau kram perut, perubahan suasana hati, hingga mual.

Nyeri di area payudara memang sering dialami oleh banyak wanita. Nyeri ini bisa berasal dari berbagai hal, namun biasanya nyeri payudara paling umum terjadi saat wanita memasuki masa Pre-menstrual Syndrome (PMS) atau saat menstruasi.