Fluvoxamine, obat yang biasa digunakan untuk mengobati gangguan obsesif-kompulsif, ditemukan berpotensi menjadi pengobatan yang aman untuk COVID-19.
Produsen vaksin COVID-19 asal Amerika Serikat, Pfizer tengah membuat obat untuk mengobati COVID-19 yang berbentuk pil.
Pengendalian Covid-19 dilakukan dengan cara pencegahan dan penanganan. Selain melakukan vaksinasi untuk mencegah Covid-19, upaya penanganan beberapa negara menggunakan obat-obatan untuk mengatasi penyebab penyakit.
Virus corona yang menyerang pernapasan masih merajalela di berbagai dunia, tidak terkecuali Indonesia. Covid-19 memang belum ditemukan obatnya. Namun baru-baru ini beberapa vaksin sudah mulai beredar dan disuntikkan kepada masyarakat.
Pandemi COVID-19 membuat semua orang terus berlomba, berinovasi, menciptakan berbagai hal yang dapat membantu mengendalikan angka penularan infeksi virus ini. Kali ini, obat untuk COVID-19 disebut akan segera beredar di pasaran.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok