#kesehatan mental

Sebuah studi baru menemukan, orang-orang yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian, memiliki peluang lebih tinggi mengalami depresi. Penelitian itu juga menyatakan bahwa makan daging dapat membantu meningkatkan kesehatan mental kita.

Wabah virus corona melumpuhkan banyak sendi kehidupan yang tadinya berjalan normal. Tanpa disadari pandemi ini menyebabkan ketakutan dan mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang

Pandemi virus korona yang memperlambat aktivitas sehari-hari. Tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik kita, tetapi juga menciptakan ketakutan, kecemasan, dan masalah kesehatan mental yang merugikan lainnya.

Pemerintah mengimbau orang-orang diminta untuk tinggal di rumah, mempraktikkan social distancing dan mengikuti pedoman lain seperti untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Sebuah studi baru telah memeriksa kesehatan mental hampir 1.300 petugas kesehatan di China yang menangani pasien virus corona. Penelitian ini mengamati gejala depresi, kecemasan, dan insomnia.

Kesehatan mental masih dipandang sebelah mata. Padahal, kesehatan mental begitu penting dan bila bermasalah bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada seseorang.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi suasana hati Anda (dan pada akhirnya, kesehatan Anda) dan salah satunya adalah makanan yang Anda makan. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, seperti vitamin dan mineral esensial, dan itu akan berfungsi dengan baik, melindunginya dari stres oksidatif, yang menghasilkan produksi sel-perusak radikal bebas.

Anda adalah apa yang Anda makan. Karbohidrat olahan, kentang goreng, daging merah, burger, dan steak adalah makanan radang yang harus dihindari jika seseorang berada di bawah tekanan mental. Makanan yang menyebabkan peradangan dapat menyebabkan Alzheimer dan depresi. 

Kecemasan dan depresi menjadi masalah yang marak terjadi belakangan ini. Sebagai contoh, sebanyak 6,7 persen orang dewasa Amerika menderita gangguan depresi mayor atau depresi klinis dan 18 persen populasi menderita kecemasan setiap tahun.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, Anda juga diharuskan untuk menjaga kesehatan mental Anda. Persepsi kesehatan tubuh yang baik tak hanya terbatas pada seberapa optimal fungsi tubuh Anda, melainkan juga seberapa bahagia dan seberapa stabil emosi Anda.

Depresi dan kecemasan adalah gangguan kesehatan mental yang paling umum. Ini memengaruhi cara Anda berpikir, merasakan, dan bertindak dan ini dapat memengaruhi hubungan Anda di tempat kerja juga, terutama ketika Anda bekerja di lingkungan yang negatif.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Persepsi kesehatan yang baik tidak hanya terbatas pada seberapa baik fungsi tubuh Anda tetapi juga, seberapa bahagia dan seimbangnya mental Anda.

Sangat penting untuk merawat diri sendiri dan mendapatkan yang terbaik dari kehidupan. Begitu juga dengan kesehatan mental yang ternyata mesti dirawat.

American Psychological Association melaporkan bahwa sering menganggap remeh dan tidak mengenali kerentanan dirinya terhadap masalah stres dan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental menjadi masalah yang jamak ditemui belakangan ini. Meski kerap dianggap sepele, masalah ini sebenarnya bisa sangat berbahaya. Paling buruk, ini bisa menyebabkan penderita melakukan bunuh diri.

Sudah menjadi kodratnya jika semua manusia ingin hidup bahagia. Namun berbagai masalah di luar kehendak manusia bisa menjadi ganjalan untuk menjalani hidup yang bahagia.

Pentingnya liburan Untuk Kesehatan Mental Akhir-akhir ini banyak orang yang menyerukan mengenai kesehatan mental. Dimana orang yang mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya sangatlah berbahaya. Bukan hanya sekadar depresi tetapi juga kehilangan akal sehat yang bisa memicu tindakan ekstrem.

Sebuah laporan yang dirilis pada tahun 2018 menunjukkan bahwa gangguan mental terus meningkat di setiap negara. Pada tahun 2030, diprediksi populasi global diperkirakan akan kehilangan 12 miliar hari kerja setiap tahun karena penyakit mental.

Sudah banyak ketakutan di kalangan orang tua bahwa terlalu banyak menggunakan ponsel pintar akan berpengaruh buruk bagi kesehatan mental anak-anak mereka.

Polusi udara menjadi masalah yang merusak lingkungan dan pastinya tubuh manusia. Kini telah ditemukan bahwa polusi menyebabkan masalah gangguan neurologis.