Sobat Yesdok, Lebaran adalah waktu yang menyenangkan di mana kita berkumpul dengan teman dan keluarga untuk merayakannya dengan makan-makan bersama. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak negatif pada kesehatan dari makanan dan minuman tertentu saat menikmati hidangan Lebaran. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah mengonsumsi sirup, yang biasanya digunakan dalam minuman manis. 

Sobat YesDok, siapa sih yang tidak suka dengan makanan dan minuman yang manis, pasti hampir semua orang menyukainya. Kebutuhan gula bagi tubuh sangat penting salah satunya untuk meningkatkan energi tubuh. 

Semua buah mengandung gula, meski beberapa jenis buah memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibanding yang lain. Beberapa orang mengurangi asupan gula dengan membatasi konsumsi minuman manis, cokelat, permen, nasi, dan lain-lain. Tapi, pernahkah terpikir untuk mengurangi konsumsi buah?

Konsumsi gula berlebih menjadi salah satu penyebab terjadinya banyak penyakit, seperti diabetes. Itulah mengapa, banyak orang yang saat ini mulai mengurangi konsumsi makanan manis ataupun bergula. Bahkan, buah yang manis juga menjadi salah satu makanan yang dihindarkan, karena ditakutkan dapat memicu terjadinya diabetes jika dikonsumsi. Benarkah demikian?

Produsen makanan kebanyakan memilih menggunakan fruktosa dibanding gula untuk pemanis karena alasan ekonomis. Penggunaan fruktosa untuk makanan pemanis buatan telah dilakukan sejak tahun 1970-an.