#diabetes

Penyakit kencing manis merupakan penyakit yang diakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah atau glukosa darah tinggi. Meski bukanlah penyakit menular namun diabetes termasuk penyakit kronis yang menyita perhatian para pemimpin dunia. Karena pengidap diabetes setiap tahunnya terus meningkat. Untuk mencegah diabetes, ada beberapa jenis sayuran yang dapat mencegah diabetes.

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga glukosa atau gula yang dikonsumsi tidak dapat diolah.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah atau glukosa. Jenis diabetes sendiri terdiri dari tiga yaitu diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, diabetes gestasional dan diabetes melitus tipe lainnya. Lalu apa perbedaan dari jenis diabetes tersebut?

Memiliki penyakit diabetes, bukan berarti hidup Anda berakhir. Mengelola diabetes dengan baik, bisa tetap membuat Anda dapat beraktivitas dengan baik selayaknya orang lain. Untuk itu, Anda perlu memahami dengan benar, bagaimana cara mengelola diabetes terlebih saat Anda masih aktif bekerja kantoran.

Diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah kondisi yang berbeda, namun keduanya memengaruhi penggunaan insulin dalam tubuh. Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2, keduanya bisa menyerang anak-anak. Apa saja komplikasi diabetes pada anak?

Diabetes tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, namun juga pada anak. Di masa-masa pertumbuhannya, anak memerlukan asupan nutrisi yang harus dipenuhi setiap hari. Bagi anak dengan diabetes, orang tua harus lebih memberikan perhatian pada apa yang anak makan. Mempelajari diet untuk anak diabetes dengan menyeimbangkan asupan karbohidrat, protein, dan lemak, dapat membantu menjaga kadar gula darah anak.

Obat diabetes telah menjadi perbincangan baru-baru ini karena manfaat penurunan berat badannya. Temuan terbaru menyebutkan bahwa sekarang obat diabetes lain telah ditemukan untuk mengurangi risiko demensia hingga setengahnya.

Kasus diabetes pada anak meningkat, untuk itu, deteksi dan pengobatan dini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak sepanjang hidupnya.

Zat kimia pada plastik yang ditemukan dalam produk perawatan pribadi berbahan plastik, mainan anak-anak, dan kemasan makanan atau minuman yang disebut flatat, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kalangan wanita, menurut penelitian baru.

Diabetes tipe 2 dapat mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara, salah satunya adalah menyebabkan kerontokan rambut. Ketidakmampuan gula darah untuk keluar dari aliran darah terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi, menghilangkan energi yang dibutuhkan sel. Apakah benar diabetes mempengaruhi kerontokan rambut?

Kasus diabetes pada anak, belakangan ini meningkat drastis. Hal ini disampaikan oleh IDAI, banyak orang tua yang rela memberikan makanan dan minuman manis supaya anak tidak rewel. Penyakit diabetes melitus ini adalah penyakit kronis yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Sebuah temuan terbaru dari uji klinis menemukan bahwa orang yang mengalami pra-diabetes dapat beralih ke suplemen vitamin D untuk membantu mencegah kondisi mereka berkembang menjadi diabetes tipe 2. Apakah benar ada manfaat vitamin D untuk diabetes?

Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah atau glukosa tinggi. Penyakit gula ini harus diwaspadai karena bukan hanya mengintai orang dewasa saja. Tetapi juga bisa menyerang anak, bahkan IDAI mengatakan bahwa kasus diabetes meningkat pada anak hingga 70 kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2010.

Sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah yang sehat. Jika dibiarkan tidak terkendali, diabetes dapat menyebabkan beberapa komplikasi parah. 

Indonesia menjadi negara ketiga dengan konsumsi gula tertinggi di ASEAN yang menyebabkan diabetes pada masyarakat. Hal ini diungkap oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Melihat hal tersebut, tidak heran apabila data International Diabetes Federation (IDF) 2021, mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat lima sebagai negara dengan kasus diabetes terbanyak di dunia.

Jika Anda menderita diabetes dan merasakan sakit saat bergerak, itu mungkin karena ada masalah pada tendon Anda. Tendon seperti tali yang menghubungkan otot Anda ke tulang Anda. Kadar gula darah tinggi yang mungkin menyertai penyakit Anda berperan dalam menimbulkan masalah pada tendon.

Diabetes melitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Biasanya, kondisi ini menyebabkan penderita mengalami beberapa gangguan organ tubuh. Apabila tidak segera diatasi, penyakit ini bisa membahayakan nyawa penderita.

Berdasarkan penelitian terbaru, kasus diabetes tipe 2 di kalangan remaja terus meningkat. Data ini diambil dari remaja yang ada di Amerika Serikat.

Sebuah penelitian menemukan kabar baik bagi penderita diabetes. Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa intermittent fasting dapat membalikkan efek diabetes tipe 2, dan memungkinkan penderitanya tidak lagi memerlukan obat untuk mengatasi gangguan tersebut.

Selain memperhatikan asupan makanan, penderita diabetes juga dianjurkan untuk tetap berolahraga secara rutin. Namun, intensitas dan jenis olahraganya harus disesuaikan dengan kondisi penderita.