Salah satu cara mencegah terinfeksi dari virus corona dan serangan penyakit lainnya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh anak dengan baik. Menjaga daya tahan tubuh anak memang terbilang susah susah gampang. Orang tua pun harus ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar anak.
Indonesia kini sedang berada di musim pancaroba dimana perubahan cuaca ekstrim memudahkan virus dan bakteri untuk berkembang dan menyebabkan berbagai penyakit yang dapat menyerang semua usia seperti Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA), Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, dan flu.
Kehadiran musim kemarau diiringi gelombang kedua virus corona (SARS-CoV-2) dengan berbagai varian baru yang masih mengancam kita menjadikan segala upaya menjaga sistem kekebalan tubuh kita menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Kesejahteraan anak di masa pandemi sangat penting, khususnya di tengah lonjakan kasus positif pada anak-anak yang meningkat sejak pertengahan bulan Juni lalu dan masih terus berlanjut hingga kini. Ditambah lagi dengan adanya pembatasan sosial yang semakin ketat dijalankan di berbagai daerah.
Sama seperti bulan puasa tahun lalu, puasa tahun ini masih dalam kondisi pandemik. Meski tengah berpuasa, Anda tidak boleh lengah mengenai imunitas atau kekebalan daya tahan tubuh agar terhindar dari serangan penyakit terutama virus corona.
Masa pandemi Covid-19 masih berlangsung dan sampai saat ini belum juga ditemukan obat yang ampuh untuk melawan virus ini, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan imunitas untuk mencegah Virus Covid-19.
Saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum jelas kapan akan berakhir. Kasus baru pun masih terus bertambah di berbagai belahan dunia. Namun, waktu terus berjalan, dan satu hal yang penting diperhatikan bagi para orangtua adalah kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang secara normal dan optimal. Apa saja pemenuhan kebutuhan anak yang penting diperhatikan orang tua saat ini?
Virus SARS-CoV-2 telah menginfeksi 50.728.891 orang di seluruh dunia per 9 Oktober 2020. Di Indonesia sendiri, sudah terkonfirmasi 437.716 orang positif terkena Covid-19 baik dewasa ataupun anak-anak.
Saat ini semakin banyak individu yang melihat orang-orang terdekat positif COVID-19. Hal ini disebabkan ancaman virus SARS CoV-2 sudah masuk ke lingkaran terdalam (inner-circle). Berdasarkan Peta Sebaran Kasus Per Provinsi oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19, sebanyak 96.217 penduduk DKI Jakarta positif terinfeksi COVID-19. Rasio bahkan menunjukkan 1 dari 114 penduduk DKI Jakarta positif terpapar COVID-19.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok