Kolesterol adalah zat berlemak dalam darah. Ada dua jenis kolesterol. Keseimbangan yang tepat antara keduanya diperlukan untuk kesehatan yang baik.

High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik" membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh. Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" dapat menyebabkan kolesterol menumpuk di arteri.

HDL rendah atau kolesterol LDL tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Kolesterol LDL membentuk zat yang disebut plak di arteri jantung. Seiring waktu, plak ini dapat menumpuk, membentuk gumpalan, dan menyumbat arteri jantung. Ini dapat menyebabkan nyeri dada atau serangan jantung.

Kolesterol tinggi biasanya berarti terlalu banyak LDL. Tidak ada gejala, begitu banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memilikinya. Memiliki kolesterol tinggi dapat melipatgandakan risiko penyakit jantung, dibandingkan dengan kadar normal.

Perubahan gaya hidup 

Aktif dalam berolahraga 

Aktivitas fisik adalah cara yang baik untuk mengurangi kolesterol LDL dan risiko keseluruhan penyakit jantung seseorang.

Apabila Anda memiliki penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya, olahraga yang aman harus didiskusikan dengan dokter sebelum memulai.

Makan makanan yang menyehatkan jantung

Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan susu adalah makanan pokok yang menyehatkan. Namun, makan lemak baik juga penting untuk kesehatan jantung dan kadar kolesterol.

Diet seseorang harus mencakup sebagian besar lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan pada ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak sayur. Lemak tak jenuh ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol.

Capai berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan bisa membuat seseorang berisiko lebih besar terkena penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Kehilangan bahkan 5 hingga 10 persen dari berat badan memiliki manfaat kesehatan.

Olahraga teratur dan diet sehat dapat membantu menurunkan lemak tubuh dan, akibatnya, menurunkan kadar kolesterol. Anda harus memilih untuk makan makanan yang kaya nutrisi dan menghindari makanan cepat saji berkalori tinggi dan berkalori rendah.

Suplemen alami

Meskipun beberapa suplemen alami dipasarkan untuk memerangi kolesterol tinggi, hanya beberapa yang telah dipelajari secara memadai dan efektif. 

Ekstrak bawang putih

Sebuah studi dalam Journal of Nutrition menegaskan hal ini, yang menyatakan bahwa ekstrak bawang putih mengurangi kolesterol total dan LDL masing-masing sebesar 7 dan 10 persen. Bawang putih baik bagi tubuh, tetapi orang-orang harus mendiskusikan mengonsumsi suplemen bawang putih dengan dokter mereka.

Benih lenan

Benih lenan (flaxseed) adalah biji kecil yang mengandung serat larut, lignan, dan lemak omega-3 nabati. Semua komponen ini dapat berdampak pada kesehatan arteri atau tingkat kolesterol darah.

Serat larut air  

American Heart Association mengatakan bahwa serat larut mengurangi kolesterol LDL, sementara serat tidak larut membantu mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan. Serat larut ditemukan dalam jumlah tinggi dalam gandum. Sumber serat larut yang baik lainnya termasuk buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, seperti kacang polong.

(Foto: freepik.com)