Diet
+1

Sukses Turunkan Berat Badan Dengan Diet Real Food

July 26, 2021 | Aqiyu

diet real food

Diet real food sebenarnya bukanlah hal yang baru. Artis dewi Hughes hingga Citra Kirana sudah membuktikannya. Dimana diet real food dapat menurunkan berat badan sekitar 20-90 kg. Seperti apa diet real food itu?

Diet real food adalah mengonsumsi makanan yang tidak ada tambahan bahan kimia seperti makanan olahan. Dilansir dari healthline, makanan olahan dapat memperlambat penurunan berat badan. Diet real food ini sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Fakta lainnya, diet real food lebih baik dari sekadar menurunkan berat badan. Sebab, diet real food dapat memberikan energi yang cukup dan mampu meningkatkan metabolisme.

Bahan tunggal yang digunakan kaya akan vitamin dan mineral dan tidak melewati pemrosesan. Makanan real food meliputi buah-buahan (apel, pisang, buah beri, tomat), biji-bijian (biji chia), sayuran (brokoli, sayur kale), ubi jalar, beras merah, salmon, telur dan daging.

Real food juga mengandung tinggi serat yang baik bagi kesehatan pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Tentu, mengonsumsi real food lebih baik pula dibandingkan mengonsumsi suplemen penambah serat.

Berikut manfaat diet real food selain untuk membuat berat badan menjadi ideal:

Menyehatkan jantung

Real food dikemas dengan antioksidan, termasuk magnesium dan lemak yang sehat. Makanan yang tidak melewati pemrosesan dapat membantu mengurangi peradangan. Inilah kenapa real food dapat menyehatkan jantung.

Menurunkan trigliserida

Kadar trigliserida sangat dipengaruhi oleh asupan makanan yang Anda konsumsi. Kadarnya akan meningkat ketika Anda makan gula dan karbohidrat olahan. Mengonsumsi real food dapat membantu menurunkan kadar trigliserida berkat kandungan di dalamnya.

Menurunkan risiko penyakit serius

Risiko penyakit serius seperti kanker, diabetes, sindrom metabolik dapat diturunkan dengan mengonsumsi real food. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang mengaitkan diet seimbang yang mengandung buah dan sayur dapat menurunkan risiko penyakit serius tersebut.

(Foto: project bold life)

YesDok Ads