Dry shampoo adalah penyelamat rambut lepek, di kala Anda tidak sempat untuk berkeramas. Hanya dengan menyemprotkan dry shampoo ke rambut yang lepek, rambut akan kembali bervolume dan lebih mudah diatur, selain itu, rambut biasanya juga jadi lebih wangi. Di balik fungsi dan manfaatnya, adakah efek samping dry shampoo?

Apakah dry shampoo aman untuk kulit kepala dan rambut?

Penggunaan dry shampoo yang tidak dilakukan terlalu sering, masih bisa dikategorikan aman. Akan tetapi jika menggunakan dry shampoo terlalu sering atau dalam jangka panjang, ini bisa merusak rambut dan menyebabkan masalah pada kulit kepala.

Efek samping dry shampoo

Sebelum mencoba atau menggunakan dry shampoo, ada beberapa efek samping yang sebaiknya Anda pertimbangkan, seperti:

Dry shampoo tidak membersihkan rambut

Dry shampoo berbeda dengan sampo untuk berkeramas. Penggunaan pati dan alkohol yang disemprotkan dapat menyerap minyak di rambut, sehingga bisa mengatasi tampilan rambut yang lepek. Akan tetapi, dry shampoo hanya "menyembunyikan" minyak rambut, bukan menghilangkan minyak dan kotoran seperti sampo biasa pada umumnya.

Membuat rambut menjadi lebih kering

Dry shampoo mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan rambut. Saat rambut kering, masing-masing serat rambut dapat retak dan tersangkut antara satu sama lain, saat Anda menyisir atau menata rambut. Lama-kelamaan, ini bisa menyebabkan kerusakan rambut.

Menyumbat folikel rambut

Menggunakan dry shampoo terlalu sering atau membiarkannya di rambut dalam waktu yang lama tanpa membilas atau mencucinya dengan air, bisa menyebabkan penumpukan dry shampoo di kulit kepala.

Penumpukan dry shampoo secara terus-menerus di kulit kepala dapat menyebabkan sumbatan pada folikel rambut, yang kemudian menimbulkan rasa gatal. Penumpukan ini juga bisa menyebabkan folikulitis. Ini adalah infeksi bakteri atau jamur pada folikel rambut yang tersumbat.

Masalah ketombe

Kulit kepala yang terlalu berminyak dapat menyebabkan ketombe. Jadi, jika Anda menggunakan dry shampoo terlalu banyak, ini bisa menyebabkan rambut dan kulit kepala menjadi terlalu berminyak dan kemudian memicu terjadinya masalah ketombe.

Kemungkinan meningkatkan risiko kanker

Beberapa produk dry shampoo mengandung talek atau bedak. Talek adalah mineral yang dalam keadaan alaminya dapat mengandung partikel asbes yang bersifat karsinogen.

Belakangan ini, muncul kekhawatiran tentang kemungkinan adanya hubungan antara bedak bebas asbes dengan kanker ovarium. Penelitian berfokus pada bedak dalam produk yang dimaksudkan untuk digunakan di area genital.

Memang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan dry shampoo yang mengandung talek bisa meningkatkan risiko kanker, akan tetapi, masyarakat disarankan untuk menghindari atau mengurangi penggunaan produk dry shampoo hingga penelitian lebih lanjut dilakukan.

Berikut adalah efek samping dry shampoo yang telah kami rangkum untuk Anda.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok

(Foto: collectivehair.ae)