Suara Bising di Malam Hari dapat Pengaruhi Kesuburan Pria

February 26, 2021 | Helmi

insomnia

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lingkungan tidur yang bising dapat mengganggu kesuburan bagi para pria.

Studi yang dipublikasikan online di Environmental Pollution, menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap lingkungan yang bising, terutama pada malam hari saat Anda mencoba untuk tidur, dapat berkontribusi pada masalah kesuburan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa tingkat kebisingan 55dB, setara dengan suara jalanan pinggiran kota, mungkin saja dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Namun, penelitian tersebut tidak mengungkapkan secara pasti bagaimana kebisingan memengaruhi kesuburan pria.

"Infertilitas menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan karena efek buruk yang tidak terduga pada kesehatan dan kualitas hidup serta pengeluaran yang besar pada sistem kesehatan," kata Dr. Jin-Young Min, rekan penulis studi tersebut.

"Kami tahu paparan kebisingan memiliki efek pada kesuburan pria pada hewan, tetapi penelitian kami adalah yang pertama menunjukkan risiko paparan kebisingan lingkungan pada infertilitas pria pada manusia."

Untuk penelitian ini, tim dari Universitas Nasional Seoul di Republik Korea menganalisis catatan kesehatan dari 206.492 pria berusia antara 20 dan 59 tahun. Dengan menggunakan informasi ini, mereka menghitung tingkat paparan kebisingan.

Dengan menggunakan alat ini, tim menemukan bahwa pria yang terpapar kebisingan lebih dari 55 dB pada malam hari secara signifikan lebih mungkin didiagnosis sebagai tidak subur.

Awalnya, hubungan ini tidak terlihat, tetapi ketika tim menyesuaikan dengan faktor lain seperti BMI, status merokok, usia dan pendapatan keseluruhan, hubungan antara kesuburan dan kebisingan malam hari menjadi lebih jelas.

"Jika tren ini terus berlanjut, manusia di masa depan tidak akan bisa hamil dan melahirkan secara normal. Jika Anda seorang pria dan menderita kemandulan, Anda perlu mempertimbangkan paparan pencemaran lingkungan sebagai faktor risiko," sambung Min.

Selain memiliki lingkungan tidur yang bising, penelitian terbaru lainnya menunjukkan bahwa tidur larut malam juga dapat berdampak buruk pada kesuburan pria.

Penelitian yang dipublikasikan secara online di Medical Science Monitor, menemukan bahwa tidur larut malam dan tidur lebih sedikit dapat menghancurkan sperma yang sehat dan mengakibatkan kemandulan pada pria.

Para peneliti menduga ini mungkin karena tidur terlalu larut dapat memicu "antibodi" sperma yang menghancurkan sperma yang sehat. Kadar antibodi yang lebih tinggi ini akan membuat sperma yang sehat sulit mencapai sel telur wanita untuk pembuahan.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads