Studi: Whatsapp Beri Manfaat Positif Bagi Kesehatan

July 02, 2019 | Iman

Semua mungkin sepakat di era modern ini setiap orang sulit lepas dari ketergantungan gadget. Banyak orang mengaku terdorong untuk terus mengecek akun media sosial dan aplikasi chatting mereka setiap saat. Sebuah penelitian mengklaim bahwa orang yang menghabiskan waktu di WhatsApp mampu mengatasi rasa kesepian.

Dilansir Times of India, studi yang diterbitkan International Journal of Human-Computer Studies menemukan bahwa platform pengiriman pesan seperti WhatsApp sebenarnya memiliki dampak yang baik pada kesehatan psikologis seseorang.

Pada studi yang berjudul 'Hasil Psikososial Terkait Dengan Keterlibatan Dengan Sistem Pesan Online', mengatakan bahwa WhatsApp memungkinkan mereka lebih dekat bersama keluarga. Keterikatan tersebut memberikan dorongan untuk merasa didukung oleh orang di sekitar lingkaran terdekat mereka.

Namun para peneliti belum sepenuhnya mengesampingkan efek dari menghabiskan waktu berlama-lama berselancar di platform media sosial. Tapi penelitian mereka memberikan beberapa poin bahwa hal tersebut juga tidak seburuk apa yang selama ini diasumsikan.

YesDok Ads

Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa semakin Anda merasa dekat dengan grup WhatsApp, semakin baik pula diri mampu hidup secara keterikatan sosial. Menurut profesor di Edge Hill University, Linda Kaye mengatakan, "Temuan ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti modal ikatan sosial sangat relevan sebagai cara memahami bagaimana penggunaan teknologi terkait dengan kesejahteraan psikososial."  

Hadirnya platform seperti WhatsApp cenderung merangsang hubungan yang ada dan memberi peluang untuk komunikasi sosial dan suasana hati yang lebih baik. Oleh karena itu berkomunukasi dengan baik di media sosial beri manfaat yang amat positif bagi kesehatan Anda. 

“Terkadang terlalu banyak media sosial dapat berdampak buruk bagi hidup seseorang dan karenanya moderasi sangatlah penting,” Kaye menambahkan.

(Foto: theverge.com)

YesDok Ads