Studi: Vaksin COVID-19 Dosis Keempat Hanya Berikan Sedikit Perlindungan

March 21, 2022 | Helmi

ilustrasi vaksin

Sebuah studi baru menemukan bahwa dosis keempat vaksin mRNA tidak memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap penularan COVID-19 dibanding vaksinasi dengan tiga dosis.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine, para ilmuwan melaporkan temuan mereka setelah memeriksa kemanjuran dosis keempat vaksin virus corona mRNA dari Pfizer dan Moderna. 

Menurut para peneliti dari Sheba Medical Center, dosis keempat menawarkan sedikit atau bahkan tidak ada perlindungan terhadap penularan SARS-CoV-2.

Untuk penelitian ini, tim memeriksa 1.050 petugas kesehatan yang memenuhi syarat yang terdaftar dalam kelompok Sheba. Dari jumlah total, 154 menerima dosis keempat vaksin Pfizer, sementara 120 mendapat vaksin Moderna keempat seminggu kemudian. 

Kedua vaksin menginduksi antibodi IgG terhadap COVID-19 yang parah dan meningkatkan antibodi penetralisir. Sementara itu, tingkat antibodi dalam kontrol terus berkurang. 

Menariknya, para peneliti menemukan bahwa dosis keempat vaksin tidak selalu mengarah pada perlindungan substansial terhadap virus dibandingkan dengan tiga dosis vaksin mRNA.

YesDok Ads

Kemanjuran vaksin terhadap infeksi SARS-CoV-2 adalah 30% untuk dosis keempat Pfizer dan 11% untuk Moderna. Perlu dicatat bahwa 18,3% peserta dalam kelompok Pfizer tertular omicron, sedangkan 20,7% pada kelompok Moderna terinfeksi varian yang sama. 

Meskipun dosis keempat menawarkan sedikit atau tidak ada perlindungan terhadap penularan virus corona, namun itu memberikan perlindungan moderat terhadap infeksi simtomatik di antara individu muda dan sehat, yang disuntik dengan tiga dosis vaksin mRNA.

Ada perdebatan yang sedang berlangsung tentang kemungkinan perlunya dosis keempat karena pandemi berlanjut. 

Temuan sementara penelitian menunjukkan bahwa dosis keempat tidak memberikan perlindungan yang lebih baik daripada tiga dosis pertama, tetapi itu akan memainkan peran penting dalam perang melawan virus corona baru dalam jangka panjang.

Ahli menunjukkan bahwa dosis keempat akan diperlukan untuk populasi dengan faktor risiko, sehingga mereka akan terlindungi dari gejala serius akibat COVID-19. Temuan ini juga membantu memberikan dasar ilmiah untuk manajemen pandemi yang lebih baik.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, “karena kekebalan yang diberikan oleh vaksin cenderung berkurang setelah beberapa waktu, mendapatkan suntikan lain akan membantu memperpanjang perlindungan dari virus.”

YesDok Ads