Studi Sebut Vaksin Booster Sinovac Berikan Perlindungan Terhadap Covid-19

October 14, 2021 | Iman

Vaksin Covid-19

Studi terbaru menunjukkan bahwa suntikan booster menggunakan vaksin Sinovac dapat secara signifikan memberikan perlindungan terhadap virus COVID-19 dan risiko hospitalisasi (rawat inap). 

Studi tersebut merujuk pada vaksin COVID-19 jenis Coronavac yang dipimpin oleh pengembang vaksin Sinovac Biotech Ltd.

Efektivitas terhadap infeksi simtomatik meningkat dari 56% menjadi 80,2% dan pencegahan rawat inap meningkat dari 84% menjadi 88%.

Chili adalah salah satu negara pertama yang mengadopsi vaksin virus corona tidak aktif untuk vaksinasi massal dengan pasokan dosis dari Sinovac. Sebanyak 4,7 juta orang di atas usia 16 tahun dan belum terinfeksi COVID-19 telah menerima dua dosis Sinovac.

Sekitar 140.000 dari populasi tersebut divaksinasi dengan Sinovac sebagai booster, dan hasil perlindungan dievaluasi 14 hari setelah menerima dosis ketiga vaksinasi guna memantau efektivitas terhadap infeksi dan rawat inap akibat COVID-19.

“Hasil ini mengkonfirmasi bahwa orang yang menerima dosis ketiga Sinovac dapat terlindungi lebih baik dari infeksi dan risiko rawat inap. Hasil ini seiring dengan studi Fase III SINOVAC dan studi dunia nyata dari negara dan wilayah lain yang terus menekankan Sinovac sebagai vaksin yang dapat ditoleransi dengan baik, aman, dan efektif,” kata Juru bicara SINOVAC, Liu Peicheng.

YesDok Ads

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk membantu mengakhiri pandemi, Sinovac telah mengirimkan lebih dari 2 miliar dosis CoronaVac ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia, menjadikannya sebagai vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di dunia,” tambah Liu.

Hasil dari sejumlah studi nyata berskala besar sebelumnya di Chili telah menunjukkan bahwa dua dosis Sinovac memberikan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi COVID-19, rawat inap disebabkan COVID-19, penyakit parah, dan kematian. 

Dua dosis Sinovac terbukti memberikan 56% efikasi terhadap infeksi dan 84% terhadap rawat inap, sehingga membantu melindungi masyarakat Chili dari COVID-19.

Pada akhir September 2021, Sinovac telah disetujui untuk penggunaan darurat oleh otoritas pengawas obat lokal di hampir 50 negara and wilayah termasuk daftar penggunaan darurat oleh World Health Organization (WHO) danAfrican Regulatory Working Group. 

Sejak September 2021, Sinovac telah digunakan untuk vaksinasi anak-anak di Chili, Kamboja, Indonesia, Malaysia, dan negara lainnya.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads