Studi: Sauna Lebih baik dari Olahraga, Namun...

July 11, 2019 | Iman

Selama ini mungkin sudah umum mendengar bahwa sesi sauna bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun apakah setiap bersauna dapat dikatakan mempunyai manfaat seperti berolahraga?

Dilansir Runners World, sebuah studi baru yang diterbitkan jurnal Complementary Therapies in Medicine coba menguak hal ini. Uji cobanya adalah peneliti Jerman merekrut 19 sukarelawan dan mencoba mengukur efek sauna pada sistem kardiovaskular.

Partisipan mengukur tekanan darah dan detak jantung mereka selama sesi sauna dan 30 menit sesudahnya. Pada hari yang terpisah, partisipan sukarelawan melakukan tes latihan submaksimal pada ergometer siklus. Beban latihan pun dilakukan peningkatan, dimulai pada 50 watt, dengan peningkatan 10 watt setiap menit hingga maksimum 100 watt. 

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa sesi sauna 25 menit berbagi kesamaan dengan latihan singkat dengan sepeda statis. Paparan panas dari sauna menghasilkan peningkatan progresif dalam tekanan darah serta peningkatan denyut jantung. Keduanya menurun terus setelah sesi sauna selesai. Hasil yang sama terlihat selama beban fisik 60 hingga 100 watt pada sepeda latihan. Jadi mungkin diri merasa seperti berolahraga setelah menikmati sesi sauna.

“Ada peningkatan tekanan darah yang terus-menerus selama sesi sauna, itu menciptakan efek sementara pada tubuh yang sebanding dengan latihan fisik sedang," kata ketua peneliti Sascha Ketelhut, Ph.D., dari Martin Luther University Halle-Wittenberg.

YesDok Ads

Selain itu, cara tekanan darah yang turun setelah sesi sauna bermanfaat bagi sistem kardiovaskular. Ini membantu detak jantung istirahat Anda menjadi lebih rendah, karena sistem kardiovaskular Anda terbiasa berfungsi lebih efisien. 

Kelemahan dari studi ini adalah masih adanya keterbatasan sampel. Namun jika Anda gemar bersauna tentu ini merupakan hal yang dapat menambah pengetahuan Anda. 

Meski sauna baik untuk jantung, tapi tidak banyak membantu untuk manfaat lain terutama otot dan penurunan berat badan. Seseorang tetap memerlukan olahraga untuk hasil yang maksimal.


"Efek jangka panjang sauna hanya positif bagi jantung, tapi itu tidak berlaku untuk latihan otot, " Ketelhut menambahkan.  

(Foto: BBC.com)

YesDok Ads