Studi: Mampukah Inhaler Asma Mengurangi Risiko Rawat Inap Pasien Covid-19?

April 27, 2021 | Iman

Inhaler asma

Lonjakan kasus pasien Covid-19 terjadi di beberapa daerah, sehingga sulit untuk mengesampingkan masalah ini. Ilmuwan dan profesional medis terus mencari cara dan sarana berbeda untuk mengatasi situasi ini, sementara pihak berwenang menekankan perlunya mengikuti semua tindakan Covid-19 sesuai anjuran WHO.
 
Di sisi lain, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa inhaler medis yang digunakan oleh pasien asma dapat mengurangi replikasi SARS-CoV-2 di sel paru-paru dan membatasi risiko rawat inap pada pasien Covid-19.
 
Menurut studi yang dilakukan oleh University of Oxford tersebut, obat yang biasa digunakan untuk mengobati asma tersebut dapat membantu mempercepat proses pemulihan pada pasien Covid-19. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Lancet menemukan bahwa glukokortikoid inhalasi dapat mengurangi risiko Covid-19 parah dan risiko rawat inap di antara orang yang terinfeksi infeksi SARs-COV-2.
 
Penelitian sebelumnya yang serupa juga menunjukkan bahwa pasien dengan asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang sama cenderung tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Mampukah obat pada inhaler, budesonide yang dihirup memastikan periode pemulihan yang lebih singkat? Studi Lancet tersebut melibatkan 146 peserta dari Inggris, setengah di antaranya diminta menggunakan inhaler dengan budesonide dan menerima perawatan Covid-19.
 
Tim peneliti menemukan bahwa budesonide yang dihirup, ketika diberikan dalam dosis yang diatur dan untuk waktu yang singkat, dapat efektif dalam mengobati Covid-19  yang parah dan juga dapat memastikan periode pemulihan yang lebih singkat.
 
Selain itu, ditemukan bahwa durasi demam pada pasien Covid-19 jauh lebih rendah pada kelompok yang menerima budesonide dibandingkan dengan mereka yang hanya terbatas pada kelompok perawatan biasa.
 
Pasien yang menerima budesonide inhalasi melaporkan lebih sedikit tanda-tanda gejala Covid-19 yang persisten setelah 14 hari.

YesDok Ads

Laporan akhir studi menunjukkan bahwa budesonide yang dihirup mengurangi kemungkinan rawat inap dan juga mengurangi risiko infeksi parah pada pasien Covid-19.

YesDok Ads