Seksualitas
Dewasa
+1

Studi: Kamar yang Bising Jadi Masalah Kesuburan Pria

March 26, 2021 | Iman

Kamar pria

Jika Anda tinggal di kota yang sibuk, Anda mungkin terbiasa dengan suara yang bising dan keras. Meskipun suara keras sekitar Anda mungkin tidak terlalu mengganggu, tapi hal itu dapat memengaruhi kesuburan Anda.

Infertilitas atau kemandulan adalah masalah kesehatan modern yang dapat memengaruhi pria dan wanita. Di Asia, sekitar 15 persen pasangan menghadapi masalah kesuburan. Paparan berlebihan terhadap faktor lingkungan dan gaya hidup tertentu, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi, tekanan darah tinggi, depresi, dan beberapa faktor lainnya dapat meningkatkan risiko kemandulan.

Hubungan antara polusi suara dan masalah kesehatan bukanlah sesuatu yang baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebut polusi suara adalah jenis polusi paling berbahaya kedua setelah polusi udara. Sebelumnya, polusi suara dikaitkan dengan gangguan tidur, serangan jantung, tinitus, stroke, bahkan obesitas. Disamping itu juga berhubungan dengan kelahiran prematur dan keguguran. Sekarang studi baru menunjukkan bahwa polusi suara bahkan dapat menurunkan kesuburan pria.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal internasional Pencemaran Lingkungan yang dilakukan terhadap 206.492 pria di Korea Selatan menemukan bahwa paparan yang terlalu lama terhadap tingkat kebisingan lebih dari 55 desibel selama empat tahun, terutama pada malam hari dapat meningkatkan risiko kemandulan pada pria.

Selama penelitian, para peneliti menghitung tingkat paparan kebisingan menggunakan informasi dari Sistem Informasi Kebisingan Nasional yang dikombinasikan dengan kode pos pria. Dalam delapan tahun studi yang dilakukan dari 2006-2013, 3.293 mengalami masalah kesuburan. Menurut tim peneliti, setiap 10 desibel kebisingan di atas 55 desibel dapat meningkatkan risiko kemandulan.

YesDok Ads

Para peneliti berhasil mengaitkan polusi suara dengan meningkatnya kasus infertilitas pada pria, tetapi mereka tidak dapat menunjukkan mengapa kekacauan di malam hari lebih berbahaya. Hal itu karena mereka menggunakan data yang sudah ada sebelumnya dan tidak diperbolehkan melakukan wawancara tatap muka dengan masyarakat. Tetapi menurut tes yang dilakukan pada hewan, kebisingan lingkungan dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron dan perubahan struktural pada jaringan testis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk arah ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih terarah.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko?

Tidak ada salahnya mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan jika Anda dan pasangan mencoba untuk hamil. Anda juga bisa mencoba mengurangi polusi suara di malam hari, terutama saat Anda sedang tidur. Menjauhkan ponsel hingga mematikan alat elektronik adalah salah satu cara sederhana yang dapat Anda mulai sekarang.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads