Studi, ini Usia Terbaik Menjadi Seorang Ayah

June 19, 2022 | Iman

Seorang ayah

Pria sering berpikir bahwa usia mereka tidak masalah dalam hal memiliki anak. Namun, jumlah dan kualitas sperma menurun seiring bertambahnya usia Anda.

Dari sudut pandang biologis, para ahli merekomendasikan seorang pria paling cocok untuk menjadi ayah dari usia akhir 20-an.

Masih mungkin bagi pria untuk menjadi ayah seorang anak berusia 50-an dan lebih tua. Meski  banyak ditemukan kasus pria dewasa tua, namun para peneliti telah menemukan bahwa usia pria dapat memengaruhi peluang pasangan untuk hamil. Dikatakan pria berusia di atas 40 tahun memiliki kemungkinan sukses yang lebih rendah.

Waktu biologis pria

Pria tidak pernah berhenti memproduksi sperma, tetapi itu tidak berarti mereka tidak memiliki 'jam biologis' seperti wanita. Seiring bertambahnya usia pria, spermanya mengalami mutasi genetik yang meningkatkan kemungkinan DNA sperma rusak. Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan dan juga menciptakan dampak potensial pada kesehatan anak-anaknya di masa depan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ayah dari 'usia ayah yang lanjut' mungkin lebih mungkin untuk memiliki anak dengan gangguan perkembangan saraf. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 mengamati bahwa keturunan pria berusia di atas 40 tahun memiliki risiko lima kali lipat terkena Autism Spectrum Disorder dibandingkan dengan populasi umum.

YesDok Ads

Faktor gaya hidup

Ada banyak faktor gaya hidup yang bisa menghambat kualitas sperma Anda. Hal ini termasuk pola makan yang buruk, merokok, minum banyak alkohol, menggunakan narkoba dan obesitas. Motilitas sperma adalah kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien melalui saluran reproduksi wanita untuk mencapai dan membuahi sel telur. Merokok telah dikaitkan tidak hanya dengan penurunan kualitas sperma, tetapi juga jumlah dan motilitasnya.

Cara optimalkan kesuburan

Untuk menghasilkan sperma yang optimal, penting untuk mengonsumsi makanan sehat. Jika seseorang kelebihan berat badan, kehilangan beberapa kilo akan membuat Anda lebih mudah untuk hamil.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya antioksidan juga dapat membantu. Kurangi alkohol dan merokok untuk meningkatkan kualitas sperma Anda. Berhenti dari keduanya secara bertahap adalah pilihan terbaik.

Jaga area selangkangan tetap dingin karena testis menghasilkan sperma terbaik ketika mereka sedikit lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya. Untuk melakukannya, hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, mengistirahatkan laptop dalam waktu lama, menghabiskan banyak waktu di lingkungan yang panas, atau duduk dalam waktu lama.

YesDok Ads