Studi: Gula Berlebih Memperburuk Sel Kanker

December 24, 2020 | Iman

Permen gula

Gula sebetulnya bukan makanan yang buruk, tapi jika itu tidak berlebihan. Gula dapat dikaitkan dengan masalah lingkar pinggang, peningkatan risiko jerawat, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Bahkan studi terbaru peneliti Belgia, gula juga bisa memicu pertumbuhan tumor kanker di dalam tubuh.

Studi yang dilakukan selama sembilan tahun dan diterbitkan di Jurnal Nature Communications, mengamati sel ragi di laboratorium yang bertindak seperti sel kanker. Pada akhir penelitian, mereka menyimpulkan bahwa proses fermentasi sel ragi mengarah pada perbanyakan dan ekspansi mereka.

Studi tersebut membantu untuk menyimpulkan bahwa sel kanker yang ada di dalam tubuh mendapatkan energi dari gula yang difermentasi, yang disebut sebagai efek Warburg. Proses ini sangat berbeda dengan pertumbuhan sel non-kanker, yang menggunakan oksigen untuk mengubah glukosa menjadi energi bagi tubuh.

Para peneliti Belgia mengungkapkan bahwa gula yang kita konsumsi membangkitkan sel kanker yang ada di dalam tubuh sehingga menyebabkan pertumbuhan tumor yang lebih cepat.

Jelas ini bukan studi pertama yang menghubungkan gula dengan pertumbuhan sel kanker. Studi serupa pernah mengungkapkan bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker esofagus. Makan terlalu banyak kandungan gula juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga kanker.

Mejauhi diri pada gula memang sulit, tapi begitu Anda mencobanya akan mendapat hal yang luar biasa. Berikut beberapa hal hebat tak terduga yang dapat terjadi bila Anda menjauhkan diri dari gula berlebihan.

Kulit yang sehat

YesDok Ads

Jumlah gula yang tinggi dalam aliran darah Anda dapat menghambat perbaikan kolagen kulit, yakni protein yang membuat kulit Anda terlihat mulus dan kenyal. Gula yang berlebihan dalam makanan juga bisa mengurangi elastisitas kulit dan memicu timbulnya kerutan dini. Studi menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dapat membuat kulit Anda terlihat lebih muda dan memperlambat proses penuaan.

Berat badan ideal

Asupan gula yang tinggi biasanya dikaitkan dengan penambahan berat badan. Mengontrol keinginan Anda dapat memudahkan Anda untuk menghilangkan lemak, terutama dari area perut.

Energi tahan lebih lama

Gula tidak lebih dari karbohidrat sederhana, yang berarti mereka dicerna dengan cepat dan masuk ke aliran darah Anda dengan cepat pula. Hal ini menyebabkan ketergantungan gula akan sumber energi instan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads