Diet
+1

Studi: Diet Keto Bunuh Corona?

March 15, 2020 | Iman

Menu diet

Dengan peningkatan tajam dalam jumlah kasus Coronavirus di seluruh dunia, orang semakin mencari perawatan dan penyembuhan alternatif untuk menjaga diri mereka terlindungi dari virus mematikan tersebut. Banyak teori yang beredar tentang ara menekan peredaran virus ini, salah satunya dengan pola diet yang disebut ketogenik sebagai perlindungan. Lantas, apa ini membantu?

Studi

Meskipun diet keto hadir dengan pro dan kontra sendiri, diet keto telah dicap sebagai cara yang efektif untuk mengisi ulang sistem kekebalan tubuh, salah satunya melawan gejala influenza. Pola makan yang berpusat pada mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak telah menjadi tren belakangan ini karena penelitian terbaru yang menyatakan bahwa diet Keto dapat bekerja dengan cara "menjebak" virus flu, bahkan berpotensi memblokir virus corona baru juga.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal, Science Immunology, menunjukkan bahwa sel-sel, yang dulu didukung oleh Keto bekerja dengan meningkatkan produksi lendir dalam tubuh dan karenanya mengalahkan flu dan gejala yang terkait. Faktanya, penelitian ini juga menyebutkan bahwa praktek dari diet Keto yang berkepanjangan bahkan dapat membantu membuat tubuh kebal terhadap beberapa jenis virus, termasuk coronavirus. Studi sebelumnya juga telah menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa diet Keto juga dapat memblokir pembentukan inflammasom, yang merupakan aktivator sistem kekebalan tubuh yang berbahaya.

Tetapi, Dapatkah ini Membantu?

Klaim tersebut adalah bukti lain bahwa seseorang seharusnya tidak sekadar membaca semua tentang apa yang beredar. Meskipun mengikuti diet Ketogenik dapat menjadi cara yang baik untuk mengurangi karbohidrat Anda, menurunkan berat badan dan mempertahankan tubuh yang sehat, belum ada bukti pasti bahwa Keto adalah bentuk pertahanan terhadap corona.

YesDok Ads

Sebagian besar pendukung dan peneliti yang mengandalkan Keto sebagai pelindung corona mendasarkan bukti pada penelitian lama, yang dilakukan pada tikus, dan bukan manusia. Penelitian tersebut masih berlangsung dan tidak ada bukti ilmiah lanjutan.

Sederhananya, tidak ada satu rencana diet atau kebiasaan makan yang dapat meningkatkan kekebalan Anda atau melindungi Anda dari penyakit dan ini termasuk makanan diet Ketogenik.

Apa yang Sebaiknya Dimakan?

Hingga saat ini, tidak ada wawasan penyembuhan yang efektif untuk melawan atau mengobati strain coronavirus baru atau satu makanan mudah yang dapat melawan virus. Sementara gejala corona terutama muncul sebagai gejala pilek, flu, atau infeksi saluran pernapasan, makanan yang harus Anda penuhi adalah makanan penambah kekebalan (terutama kaya vitamin C, seng) dan yang membantu meredakan demam. Selain itu, istirahat, pemulihan dan mempraktikkan kebersihan yang diperlukan adalah satu-satunya cara untuk pulih dari corona dan mencegah infeksi menyebar.

(Foto: health) 

YesDok Ads