Berhubungan seksual seharusnya dapat dinikmati oleh kedua pasangan. Salah satu masalah yang sering kali timbul saat berhubungan intim adalah vagina kering yang membuat penetrasi terasa sakit. Jika sudah begini, cara agar berhubungan seksual nyaman adalah menggunakan pelumas. Namun, ada beberapa orang yang memilih menggunakan air liur sebagai pelumas. Padahal sangat tidak disarankan menggunakan air liur sebagai pelumas,

Alasan air liur bukan pilihan yang aman sebagai pelumas seks adalah air liur tidak steril dan bisa mengandung kuman dan bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit. Berikut ini deretan bahaya menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seksual:

Infeksi organ intim

Infeksi organ intim mengintai Anda yang menggunakan pelumas seks dengan air liur, termasuk vagina. Hal ini karena bakteri pada air liur dan bakteri pada vagina adalah dua bakteri yang berbeda. Apalagi dalam air liur terdapat enzim pencernaan untuk mengurai makanan. Sehingga saat bakteri bertemu dengan enzim tersebut maka mikroba di vagina akan rusak dan membentuk infeksi jamur.

Pengaruh pada jumlah produksi sperma

Siapa sangka jika air liur bisa memengaruhi produksi jumlah sperma. Pelumas yang tidak tepat seperti air liur ini dapat mempersulit sperma mencapai lendir serviks dan membuahi sel telur. Inilah kenapa pelumas alami lebih baik melakukan foreplay sebelum penetrasi. Untuk menghasilkan pelumas alami dari tubuh wanita, Anda dapat bercumbu lebih lama.

Memicu penyakit menular seksual

Selain infeksi organ intim, menggunakan pelumas air liur ini dapat memicu penyakit menular seksual. Karena berbagai macam penyakit dari mulut atau tenggorokan bisa menularkan berbagai penyakit ke organ intim. Potensi menularnya penyakit menular seksual sangat tinggi bila Anda atau pasangan memiliki luka terbuka.

Pelumas yang tepat dan disarankan digunakan saat berhubungan seksual adalah pelumas air, pelumas minyak, pelumas silikon, dan pelumas alami. Sehingga kegiatan seks ini aman dan menyenangkan pasangan.

(Foto: myjoyonline)