Tahukah anda sobat YesDok, beberapa orang merasa tidak bisa mengontrol penuh dirinya baik dalam membuat keputusan ataupun memproses ingatan. Hal ini bahkan membuat dirinya merasa dalam keadaan menumpang di dalam fisiknya
Isi pikirannya sangat kompleks bahkan selalu terasa ramai dan penuh dengan kehidupan entitas lainnya. Sehingga membuat dirinya berusaha untuk hidup berdampingan dan bergantian mengambil peran.
Kondisi ini merupakan gangguan psikologis yang dikenal sebagai peristiwa split identity atau DID (Dissociative Identity Disorder) atau juga dikenal dengan kepribadian ganda dan multi kepribadian.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan gangguan ini karena banyak film genre psikologis-thriller yang mengangkat isu ini sehingga menjadi pembelajaran yang baik bagi semua orang.
Oleh karena itu, simak pembahasan lebih dalam terkait gangguan psikologis ini , sebagai berikut.
DID (Dissociative Identity Disorder) merupakan penyakit psikologis yang langka yang memungkinkan seseorang mengalami keyakinan di dalam dirinya bahwa jiwa dalam tubuhnya terdapat dua atau lebih identitas berbeda yang dikenal sebagai alter ego / perubahan kepribadian. Hal ini terbentuk atas respon terhadap tubuh yang pernah mengalami trauma ekstrim dalam hidupnya.
Berdasarkan data dari National Library Of Medicine, sekitar 1.5 % masyarakat dunia mengidap penyakit psikologis langka ini. Penyakit ini merupakan hal yang wajib diwaspadai dan tergolong emergency.
Kondisi ini merupakan suatu respon stres tubuh yang berasal dari trauma parah berupa pelecehan, penyiksaan, diskriminasi, ataupun trauma fisik dari pengidapnya. Stres tersebut memberikan dampak berupa suatu efek kognisi yang membuat penderitanya mensugesti dirinya untuk menciptakan identitas baru yang berbeda.
Gangguan ini terklasifikasi menjadi dua bagian, antara lain:
Gangguan ini membuat penderitanya merasa berada diluar tubuhnya ketika terjadi alter ego, sehingga dirinya dapat mengamati tindakan dan perasaannya seperti sudut pandang orang lain.
Gangguan ini menyebabkan kesenjangan memori penderitanya sehingga mengalami episode hampa dan kosong selama berbulan-bulan atau lebih. Penderitanya tidak dapat mengingat informasi dan kenangan apapun mengenai dirinya.
Berikut ini merupakan gejala dan efek yang dialami oleh penderita DID, antara lain:
Jika anda menemukan kenalan atau kerabat anda dengan ciri dan gejala diatas, sebaiknya anda segera mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikiater agar segera ditangani dan dilakukan penyembuhan segera.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok
tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568768/
https://www.sane.org/information-and-resources/facts-and-guides/dissociative-identity-disorder
https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/dissociative-disorders/
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dissociative-disorders/symptoms-causes/syc-20355215
https://mentalhealth.org.nz/conditions/condition/dissociative-identity-disorder-did
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok