Sindrom Mulut Terbakar, Bagaimana Mengatasinya?

March 31, 2021 | Claudia

Sindrom Mulut Terbakar

Sindrom mulut terbakar atau juga dikenal dengan sindrom lidah terbakar merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami sensasi terbakar di mulut. Sensasi terbakar ini bisa dirasakan di satu area mulut atau lebih, seperti di bibir, gusi, lidah, tenggorokan, dan langit-langit.

Penyebab sindrom mulut terbakar dapat diklasifikasikan sebagai penyebab primer atau utama dan penyebab sekunder. Penyebab utama dari kondisi ini melibatkan kerusakan pada saraf yang bertanggung jawab atas sensasi asa dan nyeri. Sementara penyebab sekunder dari kondisi ini termasuk beberapa masalah medis, seperti diabetes, mulut kering, GERD, infeksi mulut, kekurangan nutrisi, gangguan kecemasan, hingga depresi.

Seseorang yang mengalami sindrom mulut terbakar akan mengalami gejala seperti lidah terasa pahit, mulut terasa panas, rasa haus yang meningkat, kesulitan menelan, kehilangan rasa, dan lain-lain. Sindrom mulut terbakar biasa terjadi pada wanita pascamenopause.

Untuk membantu mengatasi kondisi sindrom mulut terbakar, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda jajal, yakni:

Air dingin

Untuk meredakan sensasi terbakar, minumlah air dingin yang banyak. Air dingin dapat memberikan efek mati rasa pada saraf lidah dan akan membantu menenangkan area tersebut.

Lidah buaya

Gel lidah buaya merupakan salah satu bahan alami yang berfungsi sebagai pengobatan efektif untuk kondisi sindrom mulut terbakar. Menurut sebuah penelitian, aplikasi topikal gel lidah buaya terbukti efektif dalam mengurangi sensasi terbakar dan nyeri pada lidah.

YesDok Ads

Anda cukup mengambil gel lidah buaya segar dari daunnya, kemudian oleskan gel lidah buaya pada bagian lidah yang terasa nyeri dan terbakar. Biarkan selama 20 menit dan bilas dengan air dingin.

Mint

Mint dapat membantu meredakan sensasi terbakar di lidah karena mengandung sifat antibakteri dan pendingin. Mengonsumsi mint dalam bentuk permen karet, es krim, atau mengunyah langsung daun mint, bisa membantu mengurangi gejala sindrom mulut terbakar.

Madu

Madu memiliki sifat menenangkan dan antibakteri yang dapat membantu meredakan sensasi terbakar dan mengurangi rasa sakit.

Oleskan satu sendok teh madu organik di lidah Anda yang mengalami gejala. Diamkan selama beberapa menit kemudian bilas kembali dengan air dingin. Lakukan perawatan ini tiga kali dalam sehari hingga gejala mereda.

(Foto: meno-me.co.nz)

YesDok Ads