Siklus Menstruasi tidak Teratur? Ini Solusinya!

February 27, 2020 | Claudia

Siklus menstruasi

Siklus menstruasi normal yang bisa dialami oleh seorang wanita setiap bulannya sangat bervariasi, mulai dari 21-35 hari. Akan tetapi, siklus menstruasi yang teratur tak selalu dialami oleh setiap wanita. Beberapa wanita kerap mengeluhkan masalah mengenai siklus menstruasinya yang selalu tidak teratur setiap bulannya.

Sebuah studi di tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa anak perempuan yang didiagnosis dengan diabetes tipe-2 memiliki risiko tinggi untuk mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Wanita dengan obesitas diketahui berisiko mengalami gangguan menstruasi seperti PCOS, yang dapat menyebabkan diabetes atau masalah terkait metabolisme lainnya.

Berbagai macam faktor dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda, yakni kenaikan atau penurunan berat badan yang signifikan, keguguran, konsumsi alkohol yang berlebihan, kebiasaan merokok, stres, riwayat medis, olahraga yang intens, dan pilihan gaya hidup yang tidak sehat.

Tak hanya itu, beberapa kondisi lain seperti hipertiroidisme, ketidakseimbangan hormon, menopause, anemia, TBC, penyakit hati, dan kelainan rahim, juga dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Ada beberapa pengobatan alami untuk membantu Anda yang kerap mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Akan tetapi, jika siklus menstruasi yang tidak teratur juga disertai dengan berbagai gejala lain, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosa dan mendapatkan perawatan medis yang tepat.

1. Cuka sari apel

Cuka sari apel dapat membantu mengatur siklus menstruasi pada wanita dengan PCOS. Asupan cuka sari apel dapat menstabilkan kadar gula darah, yang pada gilirannya membantu menormalkan hormon reproduksi mereka. Cuka sari apel juga membantu penurunan berat badan, menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan usus, menenangkan kulit yang terbakar, dan lain sebagainya.

  • Tambahkan 1-2 sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air dan minum setiap hari agar Anda terbebas dari siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Pare

YesDok Ads

Pare merupakan salah satu sayuran yang memiliki rasa pahit. Akan tetapi di balik rasa pahit yang dimilikinya, pare sarat akan manfaat kesehatan. Memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan anti-inflamasi, sayuran ini dapat bermanfaat untuk membantu mengatasi menstruasi yang tidak teratur.

  • Minum jus pare sekali atau dua kali sehari selama dua minggu.

3. Jahe

Jahe mengandung senyawa jahe aktif yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi seorang wanita. Ini semua berkat sifat penyembuhan yang dimiliki jahe, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah saat menstruasi dan mencegah kram menstruasi.

  • Rebus 1 buah jahe segar dengan air selama 5 menit.
  • Tambahkan gula dan minum air rebusan jahe ini tiga kali dalam sehari.

4. Kunyit

Kunyit juga dapat bekerja dengan baik dalam menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dan antispasmodik dari kunyit, dapat membantu meredakan kram perut saat menstruasi dan memastikan siklus menstruasi Anda berlangsung dengan normal dan teratur.

  • Tambahkan seperempat sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas susu.
  • Tambahkan madu dan minumlah susu kunyit ini setiap hari.

5. Anggur

Anggur merupakan buah yang sangat baik untuk membantu memperlancar siklus menstruasi yang tidak teratur. Ini semua berkat kandungan nutrisi dalam buah anggur, yakni vitamin A, vitamin C, dan tembaga. Selain membantu membuat siklus menstruasi Anda berjalan normal dan teratur, konsumsi buah anggur secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mencegah diabetes, meningkatkan kesehatan mata, dan lain-lain.

  • Anda dapat mengonsumsi buah anggur secara langsung, atau meminumnya dalam bentuk jus.

(Foto: independent.co.uk)

YesDok Ads