Siklus Haid Tidak Teratur? Waspadai PCOS yang Bikin Sulit Hamil

July 21, 2019 | Aqiyu

Kesuburan seorang wanita adalah kunci agar mudah mendapatkan keturunan. Kesuburan ini bisa dilihat dari menstruasi yang teratur setiap bulannya. Tapi jika siklus menstruasi tidak teratur, waspadai PCOS.

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah gangguan kesuburan wanita akibat kista di indung telur atau ovarium. Gangguan ini bisa muncul pada usia subur atau reproduktif yakni saat mulai menstruasi pertama sampai usia sekitar 45 tahun. Kebanyakan wanita dengan PCOS, dalam indung telurnya terdapat banyak kista kecil (polikistik). Penyebab muncul PCOS karena hormon yang tidak seimbang, resistensi insulin serta riwayat keluarga dengan PCOS.

Gejala umum PCOS biasanya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi yang tidak teratur inilah yang membuat wanita dengan PCOS sulit hamil. Rambut pada wajah dan area tubuh lainnya tumbuh lebih. Sekitar 70 persen wanita dengan PCOS mengalami hirsutisme atau pertumbuhan rambut pada tubuh wanita yang dimana bagian tersebut sebenarnya tidak ditumbuhi rambut.

Penyebab lainnya bisa dikarenakan peradangan tingkat rendah. Peradangan tingkat rendah ini mampu menstimulus ovarium polikistik untuk menghasilkan androgen. Dimana jika seorang wanita kelebihan hormon androgen menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan PCOS. Sebagian besar wanita dengan PCOS juga memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas.

YesDok Ads

Selain mengganggu kesuburan seorang wanita, PCOS juga dapat menimbulkan penyakit serius lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau hipertensi, kolestrol tinggi, sleep apnea, kanker endrometrium, serta depresi dan kecemesan. Wanita PCOS masih berpeluang untuk hamil. Yang bisa dilakukan untuk mengusahakan kehamilan dengan melakukan beberapa metode seperti clomid, gonadotropins hingga IVF.

Wanita hamil dengan riwayat PCOS juga disarankan untuk rutin memeriksakan kandungan. Karena wanita hamil dengan PCOS berisiko tinggi mengalami keguguran, diabetes gestasional dan preeklampsia.

(Foto: medical news today)

YesDok Ads