Sering Merasa Nyeri? Mungkin Ini Penyebabnya

August 04, 2019 | Kaifia

Pasti semua orang pernah mengalami sakit dan nyeri pada bagian tubuhnya. Faktanya, rasa sakit ini yang mendadak ini merupakan reaksi dari sistem saraf yang membantu mengingatkan Anda bahwa ada kemungkinan cedera pada tubuh Anda. Ketika cedera terjadi, sinyal rasa sakit menyebar dari daerah yang cedera ke sumsum tulang belakang dan ke otak Anda.

Rasa sakit biasanya membaik ketika cedera sudah sembuh. Tubuh akan selalu mengirim sinyal ke otak Anda, bahkan kondisi ini terus berlangsung jika cedera sudah pulih. Penyakit ini bisa terjadi beberapa minggu hingga bertahun-tahun.  Sakit dapat mengganggu aktivitas keseharian Anda dan mengurangi daya tahan, kekuatan dan fleksibilitas.

Nyeri kronis biasanya berlangsung setidaknya 12 minggu. Rasa sakit mungkin terasa menusuk atau intens, menyebabkan sensasi terbakar atau sakit di daerah yang terkena. Rasa sakitnya terkadang stabil atau datang dan pergi tanpa alasan yang jelas. Nyeri kronis dapat terjadi di hampir semua bagian tubuh Anda. Rasa sakit dapat terasa berbeda di berbagai daerah yang terkena.

Penyebab penyakit kronis 

Nyeri kronis biasanya disebabkan oleh cedera awal, seperti keseleo atau otot tarikan. Diyakini bahwa nyeri kronis berkembang setelah saraf menjadi rusak. Kerusakan saraf membuat rasa sakit lebih intens dan tahan lama. Mengobati cedera yang mendasarinya mungkin tidak menyelesaikan rasa sakit kronis. Namun, dalam beberapa kasus, orang mengalami nyeri kronis tanpa cedera sebelumnya. Penyebab pasti nyeri kronis tanpa cedera belum dipahami dengan baik. 

Siapa yang berisiko terkena penyakit kronis? 

Penyakit kronis bisa memengaruhi orang dalam segala umur, tetapi biasanya terjadi kepada orang dewasa. Selain usia, faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan rasa sakit kronis Anda termasuk:

  • Mengalami cedera

  • Menjalani operasi

  • Seorang perempuan

    YesDok Ads

  • Kelebihan berat badan atau obesitas

Bagaimana cara menangani penyakit ini?

Rasa nyeri ini tidak memiliki obat yang mampu memulihkan kondisi tetapi bila mengendalikan emosi tetap stabil dan mengurangi stres dapat membantu meringankan gejalanya. Berikut langkah untuk meredakan stres 

Jaga baik-baik tubuh Anda

Makan dengan baik, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur dapat menjaga tubuh Anda sehat dan mengurangi perasaan stres.

Aktif dalam kegiatan sehari-hari Anda

Anda dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres dengan berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda sukai dan bersosialisasi dengan teman Anda. Rasa sakit mungkin mengganggu aktivitas Anda tetapi mengisolasi diri di rumah membuat rasa sakit lebih parah.

Mempererat hubungan dengan keluarga atau teman

Ketika Anda mengalami masalah dengan tugas sehari-hari atau Anda membutuhkan dorongan emosional, teman dekat atau orang yang dicintai dapat memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

(Foto: themighty.com)

YesDok Ads