Apabila Anda mudah lelah dengan latihan yang ringan, Anda bisa rentan lebih berisiko terhadap penyakit jantung daripada orang lain yang tidak mengalami tingkat kelelahan yang sama. Penelitian baru-baru ini menemukan latihan fisik ringan melelahkan mungkin merupakan tanda penyakit jantung di masa yang akan datang. Studi ini, muncul dalam Journal of American Heart Association, mengamati kumpulan partisipan yang terdiri dari 625 orang dengan usia rata-rata 68 tahun.

Tim peneliti menemukan bahwa mereka yang lelah dengan mudah memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terserang penyakit kardiovaskular.  

Menurut World Health Organization (WHO) Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, Sementara jumlah kematian saat ini akibat CVD tinggi, para ahli percaya mereka akan meningkat selama 15 tahun ke depan dari 17,9 juta pada 2016 menjadi lebih dari 23,6 juta pada 2030 di seluruh dunia.

The American Heart Association (AHA) memperkirakan ada 85,6 juta orang di Amerika Serikat dengan lebih dari satu jenis CVD, dan mendekati setengah dari orang dewasa ini berusia 60 tahun atau lebih.

Makan dengan teratur adalah bagian penting dari memiliki sistem kardiovaskular yang sehat. Ini berarti mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan natrium. Penting juga untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak jika bukan vegetarian atau vegan, kacang-kacangan, , dan biji-bijian.

Tak kalah dengan pentingnya olahraga rutin. Tujuan WHO untuk menjaga kesehatan jantung adalah melakukan setidaknya 150 menit setiap minggu latihan anerobik sedang, seperti jalan cepat.

Banyak orang membagi ini menjadi lima sesi 30 menit setiap minggu. Atau, mereka dapat melakukan 75 menit latihan aerobik intensitas tinggi, seperti joging atau berlari.

(Foto: unsplash.com)