Terkadang dalam situasi tertentu, kita terpaksa untuk menahan poop dan meskipun menahan buang air besar seringkali bukan hal yang berbahaya jika dilakukan sesekali, namun jika Anda memiliki kebiasaan yang terus menerus menahan poop berkali-kali, hal tersebut bisa menyebabkan komplikasi seperti konstipasi.

Banyak orang telah mengalami konstipasi ini dan seiring waktu, mereka menemukan cara-cara efektif untuk mengatasinya seperti melakukan perubahan pada pola makan. 

Apakah menahan poop sebegitu buruknya?

Menahan tinja yang ingin keluar terlalu lama dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan karena menjadi sebab tinja menjadi keras sehingga membuat BAB tidak nyaman.

Ketika seseorang terbiasa menahan poop mereka, seiring waktu dapat membahayakan kesehatan mereka. 

Saat tubuh memberi sinyal adanya tinja di rektum, seseorang perlu untuk mengikuti sinyal tubuh tersebut dan BAB. Dokter menyarankan untuk buang air besar sesegera mungkin setelah dorongan tersebut muncul. 

Setiap orang memiliki jadwal BAB yang berbeda. Beberapa orang buang air besar setiap 2 hari sekali, sedangkan yang lainnya bisa BAB beberapa kali per hari. Frekuensi BAB juga tergantung pada usia seseorang dan pola makan namun kebanyakan orang umumnya buang air besar antara satu dan tiga kali per hari.

Kapan perlu menghubungi dokter?

Jika Anda alami perubahan pada kebiasaan buang air besar dan disertai oleh gejala-gejala seperti diare dan sembelit secara terus menerus, sangat penting untuk berkonsultasi ke dokter.