Sering Buang Air Kecil, Kenapa?

June 17, 2021 | Claudia

Buang air kecil

Apakah Anda terlalu sering buang air kecil atau memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya? Hal-hal ini menimpa banyak orang, yang biasanya bisa sampai mengganggu aktivitas dan rutinitas normal seseorang, mengganggu siklus tidur, atau bahkan menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Ketika seseorang buang air kecil lebih dari 3 liter dalam sehari, kondisi ini disebut dengan poliuria. Meski sering, frekuensi poliuria tidak sama dengan inkontinensia urine, di mana seseorang bisa mengalami “kebocoran urine” tanpa bisa dikendalikan.

Buang air kecil adalah cara tubuh membuang cairan limbah melalui urine. Urine mengandung air, asam urat, urea, dan racun, serta limbah yang disaring dari dalam tubuh. Ginjal memainkan peran kunci dalam proses ini.

Kandung kemih kita terus menyimpan urine, sampai mencapai titik penuh yang menimbulkan keinginan untuk buang air kecil. Pada titi ini, otak yang telah menerima sinyal untuk buang air kecil lalu menyuruh kita untuk segera ke toilet dan buang air kecil.

Sering buang air kecil terjadi pada banyak orang, namun ini berbeda dengan inkontinensia urine yang ditandai dengan kurangnya kendali kita atas kandung kemih. Sering buang air kecil hanya berarti Anda perlu untuk lebih sering ke toilet dan buang air kecil. Kondisi ini bisa terjadi bersamaan dengan inkontinensia urine, namun keduanya adalah kondisi yang berbeda.

Anda mengalami kondisi terlalu sering buang air kecil jika Anda buang air kecil lebih dari 7 kali dalam jangka waktu 24 jam ketika Anda juga terus minum sekitar 2 liter atau lebih dalam sehari.

YesDok Ads

Buang air kecil adalah proses yang kompleks, yang melibatkan berbagai sistem tubuh. Berbagai perubahan dapat membuat sistem kemih menjadi lebih aktif. Terlalu sering buang air kecil dapat disebabkan oleh kebiasaan Anda meminum cairan. Jika Anda terlalu banyak minum cairan, terutama yang mengandung kafein, alkohol, atau minuman lain yang bersifat diuretik, maka Anda akan lebih sering buang air kecil.

Jika hal ini terjadi di malam hari, ini dapat mengganggu siklus tidur karena Anda akan diganggu dorongan untuk buang air kecil di sela-sela tidur Anda. Kondisi sering buang air kecil juga bisa berkembang sebagai kebiasaan.

Akan tetapi, Anda juga perlu curiga, karena terlalu sering buang air kecil bisa menjadi tanda adanya masalah ginjal atau ureter, masalah kandung kemih, atau kondisi medis lainnya, seperti diabetes mellitus, diabetes insipidus, kehamilan, atau masalah pada kelenjar prostat.

Beberapa penyebab lainnya yang bisa menyebabkan Anda buang air kecil terlalu sering adalah:

  • Rasa gelisah
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat diuretik
  • Stroke dan masalah pada otak atau sistem saraf lainnya
  • Infeksi saluran kemih
  • Tumor atau tumbuhnya massa di area panggul
  • Sistitis interstisial, yakni sejenis peradangan pada dinding kandung kemih
  • Sindrom kandung kemih terlalu aktif, yang menyebabkan kontraksi kandung kemih yang tidak disengaja, yang membuat seseorang tiba-tiba merasa ingin buang air kecil
  • Kanker kandung kemih
  • Batu ginjal
  • Inkontinensia urine
  • Radiasi panggul, seperti saat menjalani pengobatan kanke
  • Divertikulitis usus besar, di mana kantong-kantong kecil yang menonjol berkembang di dinding usus besar
  • Infeksi menular seksual, seperti klamidia

(Foto: healthjade.net)

YesDok Ads