Seorang Wanita Diyakini Bebas HIV Usai Menerima Transplantasi Sel Punca

February 24, 2022 | Kaifia

HIV/AIDS

Seorang wanita berasal dari Amerika Serikat telah dinyatakan sembuh dari penyakit HIV melalui transplantasi sel punca. 

Transplantasi sel punca atau biasa disebut dengan stem cell treatment merupakan sebuah prosedur yang melibatkan pasien mendapatkan sel induk yang sehat untuk menggantikan sel induk yang rusak. Umumnya, perawatan ini digunakan untuk mengendalikan sel-sel kanker seperti leukemia. 

Contoh sampel ini menunjukkan metode untuk menyembuhkan penyakit HIV hanya teraplikasikan bagi orang yang memiliki kanker khususnya jenis kanker leukemia. 

Hal ini tentunya belum mewakili apakah pendekatan terbaru tersebut dapat mengatasi virus untuk populasi pengidap HIV dalam skala yang lebih besar. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa gambaran umumnya menekankan terhadap bagaimana kita sudah berada di era untuk memahami, mengobati dan menuju ke penemuan obat untuk penyakit HIV. 

YesDok Ads

Mereka menggunakan transplantasi yang berasal dari dua sumber, yaitu sel punca dari relatif orang dewasa yang sehat dan darah tali pusat atau umbilical cord cells yang dimiliki oleh anak baru lahir. 

Kemudian, dokter menggunakan darah tali pusat untuk menyuplai sel induk darah saat pasangan antara kedua sel tidak ditemukan. Cord stem cells seringkali berhasil bahkan ketika penanda kekebalannya cocok dengan sebagian kekebalan penerima. 

Sel induk atau stem cell dari donor dewasa digunakan untuk memulihkan populasi sel darah pasien dengan cepat. Cord stem cells lalu mereplikasi untuk mengisi kembali sel darah dalam jangka panjang. 

Sekitar 3 bulan setelah perawatan, dokter menemukan sel darah pasien berasal dari cord stem cells yang dimana resisten terhadap HIV. Lalu, tim tidak mendeteksi adanya HIV saat melakukan tes darah pasien yang sensitif. 

Menuju 14 bulan setelah perawatan, infeksi HIV belum muncul kembali. Pasien juga bebas dari leukemia selama 4 tahun. 
Pengobatan yang sukses ini tentunya belum tersedia untuk sebagian besar dari 38 juta orang yang hidup dengan HIV. pengobatan baru-baru ini berangkat dari penelitian yang mengikuti 25 pengidap HIV yang menerima transplantasi sel induk darah tali pusat untuk pengobatan kanker mereka dan kemungkinan akan hanya berlaku untuk mereka yang menderita kanker agresif seperti leukemia, menurut wartawan di Healthline.

YesDok Ads