Seorang Ibu Harus Contohkan Aktivitas Fisik Kepada Anaknya

May 11, 2019 | Iman

Seorang ibu yang ingin mendorong anak perempuan mereka menjadi lebih aktif harus mempraktekkan apa yang mereka nasihatkan kepada anak-anak mereka, sebuah studi baru menunjukkan peran orangtua memang vital karena lebih baik mencontohkan daripada bicara terus kepada anak. Semakin banyak waktu yang dihabiskan seorang ibu untuk banyak berdiam dan tidak banyak melakukan aktivitas, semakin lama juga putrinya menghabiskan waktu di depan televisi.

"Ibu adalah panutan bagi  anak perempuan dan mempunyai potensi serta pengaruh yang sangat kuat bagi anak perempuan mereka, dan keyakinan serta perilaku anak perempuan mereka mungkin berasal langsung dari ibu mereka," kata rekan penulis studi Alyce Barnes, seorang peneliti pendidikan di University of Newcastle di Australia seperti yang dilansir laman Foxnews.com.

Menurutnya, yang penting, penelitian tersebut menunjukkan bahwa ibu memiliki pengaruh penting pada aktivitas fisik putri mereka untuk melakukan kegiatan fisik dan mencontohkan perilaku.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pada setiap jenjang usia, anak perempuan dan perempuan dewasa kurang aktif dibandingkan anak laki-laki dan laki-laki dewasa, dan kesenjangan aktivitas meningkat dengan bertambahnya usia.

Para peneliti menemukan, Anak perempuan yang aktif  adalah yang ibunya memiliki keyakinan yang kuat tentang manfaat olahraga teratur dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga aktivitas fisik yang kuat.

"Sangat penting bagi setiap ibu untuk memimpin anak-anak perempuanya dengan memberikan contoh dan terlibat langsung dalam kegiatan aktif daripada perilaku pasif seperti duduk –duduk  saja lalu hanya menonton televisi, bermain komputer dan menggunakan tablet dalam kesehariannya," ujar Barnes.

Ia mengatakan sangat penting bagi ibu dan anak perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik sehari-hari, Barnes menganjurkan untuk mencari aktivitas fisik yang  menyenangkan yang bisa melibatkan anak dan orang tua seperti olahraga, pergi untuk jalan-jalan atau bersepeda. 

“Orang tua juga sebenarnya harus punya tujuan untuk mendapatkan aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, misalnya, dengan parkir lebih jauh dari tempat tujuan dan berjalan, atau lebih menaikki tangga daripada lift,” ungkap Barnes. 

(Foto : intermountainhealthcare.org)

YesDok Ads