Sembelit Sulit Pergi, Apa yang Terjadi?

November 14, 2019 | Claudia

Masalah pencernaan menjadi masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Selain diare, banyak juga orang-orang yang mengeluhkan sulitnya buang air besar (BAB) atau sembelit.

Salah satu penyebab utama dari sembelit adalah kurangnya asupan nutrisi serat. Sebagai contoh adalah Nona D, seorang wanita muda berusia 22 tahun. Ia sering mengeluhkan kesulitan BAB, yang menurutnya setiap kali ia BAB sering tidak sampai tuntas. Ia kemudian berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi YesDok untuk mencari tahu apa yang dialaminya.

Ternyata Nona D memang mengalami sembelit. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah ketidaksukaan Nona D untuk mengonsumsi buah dan sayuran. Padahal, konsumsi buah dan sayuran sangat dianjurkan setiap harinya, karena ini bisa memenuhi kebutuhan serat harian orang dewasa.

Selain BAB yang sering tidak tuntas, beberapa gejala lain dari sembelit adalah:

  • Sulit BAB
  • Feses kering dan keras, sehingga sulit dikeluarkan
  • BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu
  • Perut terus-menerus terasa penuh
  • Sering sakit perut
  • BAB berdarah atau keluar darah setelah BAB
  • Sering merasa tidak puas setelah selesai BAB, atau merasa ada yang tersumbat

Sementara itu untuk kasus yang dialami oleh Nona D, dr. Marshell Timotius yang bertugas di YesDok, menyarankan penanganan pertama untuk sembelit, yakni:

YesDok Ads

  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol yang menjadi kebiasaan dari Nona D.
  • Lebih rutin lagi melakukan olahraga. Olahraga nyatanya sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit, sebab olahraga dapat meningkatkan motilitas usus dengan baik.
  • Jangan pernah mengabaikan keinginan untuk BAB, jadi ketika timbul hasrat ingin BAB, segeralah menuju toilet dan jangan ditunda-tunda lagi.
  • Upayakan untuk selalu BAB secara teratur setiap hari.
  • Perubahan gaya hidup, seperti minum lebih banyak air, yakni 1,5-2 liter air per hari, dan konsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang mengandung serat, seperti bayam, pepaya, atau pisang.

Sembelit juga bisa menjadi kronik, jika satu atau lebih gejala sembelit terus muncul selama 3 bulan atau lebih. Anda harus segera menghubungi dokter jika:

  • Sembelit telah terjadi selama 2 minggu, tanpa adanya pertanda bahwa gejala sembelit akan membaik.
  • Gejala sembelit tidak membaik bahkan setelah diberikan pengobatan alami atau mengonsumsi obat-obat warung.
  • BAB berdarah.
  • Penurunan berat badan.

Jika hal-hal seperti ini terjadi pada diri Anda, ingat jangan tunggu apa-apa lagi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang terbaik. Anda juga bisa berkonsultasi via aplikasi YesDok terlebih dahulu, jika gejala-gejala sembelit mulai muncul dan mengganggu diri Anda.

Kesehatan tubuh kita sangatlah penting, oleh karena itu sangat perlu untuk terus melakukan gaya hidup yang sehat, pola makan yang baik, serta pencukupan kebutuhan nutrisi yang seimbang. Tubuh yang sehat akan membawa Anda mencapai kualitas hidup yang baik.

(Foto: health.com)

YesDok Ads