Menurut sebuah studi, para peneliti menemukan kemampuan mental yang lebih baik di antara anak-anak - dalam kelompok usia 8-11 - yang menghabiskan kurang dari dua jam sehari menggunakan gadget untuk bersenang-senang.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Lancet Child & Adolescent Health pada 26 September. Untuk memastikan perkembangan kognitif yang baik pada anak-anak, Canadian 24-hour Movement Guidelines memberikan rekomendasi seperti, sembilan hingga sebelas jam tidur, kurang dari dua jam penggunaan gadget, dan setidaknya satu jam aktivitas fisik setiap hari .

Menggunakan gadget untuk kegiatan seperti bermain game atau menonton video, serta kualitas tidur dan tingkat olahraga, diketahui berdampak pada kesehatan kognitif anak.

Sebagai bagian dari penelitian, 4.500 anak-anak di Amerika Serikat disurvei tentang perilaku dan juga dinilai pada kemampuan kognitif mereka yang meliputi bahasa, memori, kecepatan pemrosesan, dan perhatian.

Secara keseluruhan, hanya 5 persen dari anak-anak dalam penelitian ini yang memenuhi ketiga rekomendasi tentang tidur, waktu penggunaan gadget, dan aktivitas fisik, sementara 30 persen tidak memenuhi rekomendasi tersebut.

5 persen tersebut memberikan skor terbaik pada tes kemampuan kognitif. Tetapi seperti yang dicatat oleh para peneliti, semakin banyak rekomendasi individu yang ditemui anak, semakin baik pengetahuan mereka.

Ketika diperiksa berdasarkan rekomendasi individu, kurang dari dua jam waktu penggunaan gadger dalam sehari, memberikan efek paling menguntungkan pada perkembangan kognitif.

"Saya pikir tujuan utama di sini adalah orang tua harus mempertimbangkan seluruh 24 jam sehari anak-anak mereka dan menerapkan aturan atau batasan yang realistis untuk berapa lama mereka berada di layar mereka untuk, memiliki aturan tidur, dan memastikan untuk mendorong fisik aktivitas, "kata Jeremy Walsh, penulis utama studi.

(Foto: Tablet for kids)