Pastinya Anda selalu diingatkan oleh orangtua untuk tidak meninggalkan sarapan di pagi hari. Namun tuntutan gaya hidup kadang membuat kita sering melewatkan hal ini. Memang seberapa pentingnya sarapan untuk tubuh manusia?

Sarah Elder, seorang Ahli Gizi menjelaskan bahwa sarapan membantu sesorang mendapatkan kembali energi, protein, dan kalsium yang digunakan tubuh selama tidur. Pada malam hari, tubuh menggunakan energi yang tersimpan untuk pertumbuhan dan perbaikan tubuh.

Namun, ada perselisihan yang meluas dalam komunitas ilmiah tentang manfaat kesehatan dari sarapan. Para peneliti telah merilis temuan yang bertentangan, dengan beberapa mengatakan makan pagi bisa benar-benar membahayakan tubuh, sementara yang lain mengatakan penting untuk memulai hari.

Sebuah studi tentang kesehatan 50.000 orang di AS menunjukkan bahwa makan lebih banyak di pagi hari membantu orang mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah. Para peneliti mengatakan bahwa sarapan membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori harian, meningkatkan kualitas diet para peserta yang mengikuti penelitian.

Namun, para kritikus mempertanyakan temuan yang mengatakan bahwa sarapan mungkin tidak secara langsung memengaruhi atau meningkatkan kesehatan orang. Sebuah studi lanjutan mengkonfirmasi bahwa sarapan itu sendiri tidak menyebabkan penurunan berat badan.

Rutinitas harian yang sehat adalah faktor utama yang membantu para peserta menjaga berat badan mereka. Melewatkan sarapan berpotensi menambah berat badan pada studi sebelumnya karena mereka kurang memiliki pengetahuan tentang nutrisi dan kesehatan dibandingkan dengan orang yang secara teratur makan sarapan, menurut Alexandra Johnstone, profesor penelitian nafsu makan di University of Aberdeen.

Bagi sebagian orang, sarapan dapat menawarkan manfaat kesehatan yang serupa dengan yang bisa didapat orang dari makan siang dan makan malam yang seimbang. Manfaat setiap makan tergantung pada makanan itu sendiri dan bukan waktunya.

Untuk sarapan, manfaatnya mungkin berasal dari sereal yang mengandung vitamin yang dikombinasikan dengan makanan tinggi serat dan zat gizi mikro, seperti folat, vitamin C, zat besi dan kalsium.

Fredrik Karpe, seorang profesor kedokteran metabolisme di Pusat Diabetes, Endokrinologi, dan Metabolisme Oxford, mengatakan bahwa sarapan membantu produksi kortisol yang lebih tinggi di pagi hari. Makan di pagi hari juga memainkan peran penting dalam memulai metabolisme.

"Agar jaringan lain merespons asupan makanan dengan baik, Anda memerlukan pemicu awal yang melibatkan karbohidrat untuk merespons insulin," kata Karpe. "Sarapan sangat penting untuk membuat hal ini terjadi."