Seberapa Bahaya Flurona Infeksi Gabungan Influenza & Corona?

January 09, 2022 | Aqiyu

flurona

Baru-baru ini muncul istilah flurona yang merupakan kondisi koinfeksi antara influenza dan Covid-19. Flurona bukanlah varian baru Covid-19, pada beberapa kasus kondisi flurona terjadi pada penderita Covid-19 yang bergejala berat atau komorbid.

Flurona terjadi akibat adanya dua infeksi virus. Meski terdengar mengkhawatirkan, namun pada kenyataannya mungkin tidak seburuk yang diperkirakan. Melansir dari DailyRecord, profesional medis mengatakan gejalanya ringan meskipun sedang hamil dan tidak divaksinasi. Sejauh ini gejala yang ditimbulkan flurona ringan namun tetap membuat seseorang mengalami kesulitan bernapas.

Diketahui, Covid-19 dan influenza tergolong pada kelompok penyakit yang sama. Keduanya bersifat virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena menyerang pernapasan bagian atas. Namun keduanya merupakan virus yang berbeda. Perbedaan ini pula yang diperkirakan kedua virus tersebut tidak akan membentuk virus hybrid. Bila kemungkinan ada sangatlah kecil dan tentu akan mengejutkan para ilmuwan biologi molekuler.

YesDok Ads

Adapun gejala-gejala umum yang ditimbulkan dari flurona adalah pneumonia, badai sitokin, dan kerusakan organ yang juga terjadi pada kasus influenza seperti respiratory syncytial virus (RSV), pneumokokus, dan patogen pernapasan. Sedangkan menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) gejala flu mencakup demam 38 derajat celcius atau lebih, tubuh terasa sakit, kelelahan, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan selera makan, diare hingga sakit perut. Beberapa negara seperti Peru, Amerika Serikat, Israel, Brasil, Filipina dan Hongaria telah terdeteksi kasus flurona. Beberapa ahli memprediksi koinfeksi kemungkinan akan terus terjadi. 

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 per 7 Januari 2022, total kasus Corona mencapai 4,27 juga dengan penambahan kasus sebanyak 518 orang. Serta kasus meninggal dunia mencappai 144 ribu dengan penambahan kasus 5 orang.

(Foto: the washington post)

YesDok Ads