Sakit Pinggang Selama Kehamilan

November 08, 2019 | Kaifia

Sebagian besar wanita mengalami sakit punggung dalam beberapa titik selama kehamilan. Nyeri punggung terkait kehamilan biasanya memengaruhi punggung bawah.

Menurut sebuah ulasan yang meneliti keluhan tersebut, nyeri punggung bawah memengaruhi lebih dari dua pertiga wanita selama kehamilan.

Nyeri punggung juga bisa timbul di dekat bagian tengah punggung ketika dokter menyebutnya sakit pinggang, atau tulang belakang ketika mereka menyebutnya nyeri panggul posterior.

Banyak faktor, termasuk perubahan hormon dan postur tubuh, berpengaruh terhadap nyeri punggung selama kehamilan. Penyebabnya bervariasi antara wanita dan mungkin tergantung pada tahap kehamilan.

Penyebab pada trimester 1

Perubahan hormon 

Selama trimester pertama, kadar progesteron dalam tubuh meningkat dengan cepat. Kadar hormon yang tinggi ini membantu mengendurkan otot dan ligamen di dekat panggul, yang dapat memengaruhi stabilitas dan keselarasan sendi.

Hormon lain yang disebut dokter relaxin membantu telur untuk menanamkan di dinding rahim, dan juga mencegah kontraksi selama tahap awal kehamilan. Saat persalinan semakin dekat, relaxin merangsang serviks untuk melunak dan terbuka sebagai persiapan untuk melahirkan.

Relaxin melemaskan ligamen dan persendian di daerah panggul sehingga jalan lahir bisa meluas saat melahirkan. 

Relaxin memengaruhi ligamen yang menstabilkan tulang belakang, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan, pergeseran postural, dan nyeri punggung bawah.

Stres

Walaupun banyak orang mengatakan kehamilan merupakan suatu kehidupan yang  kan penuh dengan banyak perubahan baru, itu juga memperkenalkan Anda kepada sumber stres baru.

Stres memengaruhi lebih dari suasana hati seseorang atau keadaan psikologis seseorang. Stres dapat menyebabkan gejala fisik, seperti kelelahan, sakit kepala dan nyeri otot.

Penyebabnya pada trimester kedua dan ketiga

Selama trimester kedua dan ketiga, rahim terus mengembang saat janin tumbuh dengan cepat.

Perubahan postur tubuh, kenaikan berat badan, dan pemisahan otot semuanya berkontribusi pada nyeri punggung pada tahap akhir kehamilan, seperti yang kita diskusikan di bawah ini:

Tubuh miring ke belakang

Pusat gravitasi wanita bergeser ke bagian depan tubuh saat bayi bertambah berat.

YesDok Ads

Beberapa wanita mungkin bersandar untuk mendapatkan kembali keseimbangan. Miring ke belakang menyebabkan ketegangan ekstra pada otot punggung yang dapat menyebabkan nyeri punggung dan kekakuan otot.

Tumbuhnya berat badan

Peningkatan berat badan seseorang selama kehamilan dapat memerankan peran pada nyeri pinggang dan sendi.

Jumlah berat yang dikenakan seorang wanita selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan dan bayinya.

Pemisahan otot

Perut terdiri dari dua pita paralel otot yang terhubung di tengah perut. Otot-otot ini membantu menstabilkan tulang belakang dan menopang punggung.

Selama kehamilan, janin yang tumbuh mendorong otot-otot perut, menyebabkannya meregang dan, dalam beberapa kasus, ini dapat terpisah. Tekanan ini dapat mengakibatkan kondisi yang disebut diastasis recti.

Kiat mengatasi sakit punggung selama kehamilan

Ada beberapa cara efektif untuk menghindari sakit punggung selama kehamilan, termasuk:

  • Menjaga berat badan yang sehat sepanjang kehamilan.

  • Melakukan olahraga ringan secara teratur, dengan persetujuan dokter.

  • Mengenakan sepatu yang nyaman bagi telapak kaki.

  • Menghindari berdiri dalam waktu lama.

  • Menghindari mengangkat beban terlalu banyak.

  • Berlatih teknik mengangkat yang benar dengan berjongkok dan menggunakan kaki bukan punggung.

  • Berlatih postur tubuh yang baik.

(Foto: spineuniverse.com)

YesDok Ads