Saat Tepat Lakukan Suntik Immune Booster di Masa Pandemi

November 14, 2021 | Iman

Immune booster

Saat ini muncul trend suntik immune booster di klinik-klinik yang makin banyak dinikmati. Hal itu diharapkan bisa lebih optimal menjaga kondisi kesehatan seseorang dalam kondisi pandemi ini.

Ahli di bidang estetika dan anti aging, dr. Cynthia Jayanto. M. Biomed (AAM)  mengatakan immune booster merupakan kandungan yang berisi vitamin atau multivitamin yang berisi vitamin B, D, asam folat, vitamin E, dan vitamin lainnya, dalam bentuk injeksi dengan dosis sesuai angka kebutuhan gizi setiap orang.

“Sebenarnya immune booster bisa didapat dari vitamin oral, hanya saja trend saat ini orang lebih memilih dengan cara cepat dan dengan cara penyuntikan bisa secara langsung disuntik atau dengan cara infus,” ucap dr Cynthia.

Menurutnya, Dari segi keamanan, semua prosedur suntik bisa ada risiko lebam setelah penyuntikan pada pembuluh darah yang sulit, ada resiko emboli udara, apabila tidak sesuai protokol.

Dr Cynthia menuturkan untuk hasil khasiat vitamin melalui infus lebih lama dibandingkan disuntik langsung. Karena kalau lewat suntikan, vitamin diproses melalui lambung, hati dan ginjal, dan itu bisa sebagian langsung terbuang melalui urine.

YesDok Ads

"Tapi lain cerita kalau dalam bentuk infus. Di dalam infus ada cairan natrium klorida atau cairan infus. Multivitamin ini akan berikatan natrium klorida, natrium klorida merupakan cairan mineral garam, dimana garam sifatnya menyimpan cairan di tubuh. Sehingga harapannya multivitamin yang terikat dengan larutan garam tersebut akan lebih bertahan lama di tubuh," papar dr Cynthia.

Ia menerangkan bahwa immune booster menjadi trend karena tidak semua orang tingkat kepatuhan meminum oral suplemen vitamin itu teratur dan tertib. Sehingga kondisi tersebut membuat klinik mengakomodir kebutuhan dalam bentuk infus vitamin.

"Tapi kandungan yang ada di dalam infus itu kadang-kadang tidak semua klinik sama. Sebab setiap klinik punya masing masing kandungan immune booster mereka. Oleh karenanya, saran saya sebagai customer kita perlu juga mencari tahu, apa yang dimasukkan ke dalam tubuh saat diinfus," terang dr Cynthia.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads