Rutin Stretching Bisa Lancarkan Aliran Darah

November 11, 2020 | Helmi

stretching

Peneliti dari University of Milan di Italia menemukan bahwa mereka yang melakukan peregangan pasif mengalami peningkatan aliran darah di arteri dan mengalami penurunan kekakuan arteri.

“Tekanan darah menurun, kekakuan arteri pusat dan perifer berkurang, dan fungsi vaskular meningkat setelah 12 minggu pelatihan peregangan pasif,” tulis penelitian tersebut.

Mereka mencatat bahwa jenis peregangan ini dapat meningkatkan kesehatan jantung seseorang. Para peneliti meminta 39 pria dan wanita sehat dan membaginya menjadi dua kelompok.

Satu kelompok diinstruksikan untuk melakukan peregangan kaki lima kali seminggu selama 12 minggu, dan kelompok lainnya tidak melakukan peregangan.

Mereka yang melakukan peregangan melihat peningkatan pada sistem vaskular mereka. Para peneliti mengatakan ini bisa berimplikasi pada penyakit yang melibatkan perubahan aliran darah, seperti serangan jantung dan stroke.

"Dalam penelitian di Italia ini, ada peningkatan signifikan dalam pelebaran yang dimediasi aliran, yang dapat dianggap sebagai kemampuan arteri untuk melebar sebagai respons terhadap peningkatan aliran darah," kata Jonathan Myers, PhD, seorang ilmuwan penelitian kesehatan dan direktur Laboratorium Riset Latihan di Palo Alto Veterans Affairs Health Care System di California.

 

“Temuan baru dari penelitian ini adalah perubahan yang cukup luar biasa dalam fungsi vaskular hanya dengan peregangan pasif,” kata Myers.

YesDok Ads

Perubahan positif pada fungsi arteri dengan peregangan tidak sebesar yang umumnya dianggap terjadi dengan latihan aerobik, tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan sejauh mana peregangan pasif dapat melengkapi latihan aerobik.

“Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan arteri yang sehat, tetapi banyak jenis olahraga yang paling banyak dipelajari adalah yang berfokus pada kardiovaskular seperti lari, berjalan, bersepeda, berenang. Studi ini menarik karena menunjukkan manfaat yang serupa dengan pelatihan non-kardio, ”kata Dr. Nicole M. Weinberg, ahli jantung di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.

“Jika ini dapat direproduksi dengan pasien penyakit vaskular, mungkin itu akan mengubah program latihan, rehabilitasi jantung, dan aspek rehabilitasi lainnya dari penyakit vaskular,” katanya.

"Penyakit vaskular" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi abnormal arteri atau pembuluh darah.

Sistem vaskular pada orang dewasa terdiri dari 100.000 mil pembuluh darah. Masalah yang terjadi dalam sistem ini bisa menjadi serius dan menyebabkan rasa sakit, cacat, atau kematian.

Stroke, pembekuan darah (emboli paru), dan serangan jantung dapat terjadi jika aliran darah dipengaruhi oleh arteri yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

(Foto: healthline)

YesDok Ads