Rutin Melakukan Aktivitas Fisik dapat Mengurangi Gejala Depresi pada Remaja

January 10, 2023 | Helmi

aktivitas fisik mengurangi gejala depresi

Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi. Namun menurut sebuah studi baru, melakukan aktivitas fisik dapat membantu meringankan gejala depresi khususnya pada remaja.

Penelitian ini diterbitkan di JAMA Pediatrics, para peneliti menganalisis data dari 21 penelitian sebelumnya yang melibatkan total 2.442 peserta muda. Idenya adalah untuk mengetahui apakah intervensi aktivitas fisik benar-benar dapat "mengurangi gejala depresi pada anak-anak dan remaja."

"Depresi adalah gangguan mental paling umum kedua di antara anak-anak dan remaja, namun hanya sebagian kecil yang mencari atau menerima pengobatan khusus untuk gangguan tersebut," tulis mereka. "Intervensi aktivitas fisik menjanjikan sebagai pendekatan alternatif atau tambahan untuk pengobatan klinis untuk depresi."

Tim menemukan bahwa intervensi aktivitas fisik sebenarnya terkait dengan pengurangan gejala depresi. Satu jam aktivitas fisik tiga kali seminggu menghasilkan "manfaat terbesar" pada anak-anak, menurut HealthDay.

Pengurangan gejala lebih besar pada peserta di atas 13 tahun "dengan diagnosis penyakit mental dan / atau depresi," para peneliti menemukan. 

"Artinya, mereka tidak mendapatkan aktivitas fisik terstruktur seperti yang didapatkan anak-anak yang lebih muda," jelas Walter Thompson, salah satu penulis penelitian. "Jadi yang kami lihat adalah peningkatan gejala depresi, yang diterjemahkan menjadi diagnosis klinis depresi, yang kemudian mengikuti mereka ke sekolah menengah dan dewasa."

Selanjutnya, tim juga menemukan manfaat yang lebih besar dengan program yang lebih pendek dari 12 minggu. Bisa jadi karena program semacam itu mungkin memberi anak rasa pencapaian dan keberhasilan.

Berbekal manfaat yang sebagian besar diamati dengan program yang diawasi dan diatur, Thompson mendesak para orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler atau olahraga. 

YesDok Ads

Orang tua juga dapat memberi contoh yang baik untuk anak-anak mereka dengan menambahkan aktivitas fisik secara teratur ke dalam gaya hidup mereka sendiri.

Ini bukan pertama kalinya para ahli menemukan hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan mental. Pada tahun 2020, misalnya, sebuah penelitian mengaitkan perilaku menetap dengan gejala depresi di kalangan remaja. 

Dan seperti penelitian saat ini, tim peneliti menemukan bahwa beberapa tingkat aktivitas fisik dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Meskipun mulai memasukkan aktivitas fisik ke dalam kehidupan seseorang mungkin tidak mudah bagi sebagian orang, mereka dapat memulai dari langkah kecil dengan beberapa latihan sederhana. 

Misalnya, mereka dapat memulai dengan jalan kaki lima menit dan durasinya dapat ditingkatkan secara bertahap. Lebih baik memilih aktivitas yang disukai seseorang agar lebih mudah dilakukan secara rutin.

Berikut mengenai informasi aktivitas fisik mengurangi gejala depresi yang khususnya terjadi pada remaja. Simak lebih lanjut penjelasannya.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads