Riset: Kopi Bisa Menurunkan Risiko Kematian, Pecinta Kafein Wajib Tahu!

April 28, 2019 | Aqiyu

Menyeruput kopi di pagi hari adalah kenikmatan yang disukai banyak orang. Bahkan kini kopi menjadi minuman bergengsi yang bisa dikonsumsi kapan saja. Ditambah dengan menjamurnya kedai-kedai yang menjajakan aneka kopi dengan harga terjangkau.

Ada kabar baik bagi Anda yang kecanduan meminum kopi. Pasalnya sebuah penelitian mengungkapkan bahwa peminum berat kopi mendapat peluang hidup lebih lama. Karena kopi dinilai dapat menurunkan risiko kematian.

Penelitian yang bertajuk Association of Coffee Drinking With Mortality by Genetic Variation in Caffeine Metabolism yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) pada tahun lalu membuktikan bahwa kopi merupakan bagian dari diet yang sehat. Penelitian tersebut memastikan bahwa minuman berkafein itu dapat menurunkan risiko kematian.

Penelitian ini diujikan pada 500 ribu orang yang 380 ribu diantaranya adalah penikmat kopi satu hingga delapan gelas atau lebih dalam sehari. Sedangkan Umur peserta yang mengikuti tes ini berkisar 38-73 tahun. Rentang umur yang begitu jauh dipilih untuk memperkuat penelitian hubungan antara minum kopi dengan kematian. Dimana melihat kemampuan tubuh dalam menyerap kafein. Kopi yang digunakan dalam penelitian ini pun beragam tetapi memiliki efek yang sama. Hasilnya, orang yang meminum kopi memiliki tingkat kematian lebih kecil.

YesDok Ads

Meski tubuh mereka lambat dalam menyerap kafein. Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa kopi baik bagi kesehatan jantung. Karena melindungi dan memperbaiki sel-sel kardiovaskular dari kerusakan. Itu sama dengan rendahnya risiko kematian. Hal senada pun disebutkan oleh Periset dari National Cancer Institute dan National Institutes of Health.

Mereka mengatakan bahwa mengonsumsi minuman berkafein tersebut sebanyak tujuh cangkir dalam sehari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 16 persen. Meski penelitian tersebut memberikan angin segar bagi Anda pecinta kafein. Anda tetap harus memerhatikan kesehatan tubuh. Jika tubuh memberikan sinyal yang tidak enak sebaiknya Anda mengurangi mengonsumsi kopi sementara waktu.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads