Kehamilan, dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh seorang wanita. Inilah mengapa wanita hamil rentan mengalami penyakit. Pilek dan batuk yang juga menjadi kondisi umum bagi banyak orang, akan semakin mudah menyerang ibu hamil.

Meskipun ini merupakan kondisi umum, mengalaminya tetap saja akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Sementara yang menjadi persoalan selanjutnya, konsumsi obat batuk terus-menerus dikhawatirkan dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan dan mengganggu kondisi kehamilan.

Lalu, bagaimana jika Anda sudah tidak tahan dengan batuk yang menyerang? Pengobatan alami mungkin bisa menjadi solusi ideal untuk mengatasi batuk dan gatal di tenggorokan yang mengganggu. Berikut merupakan beberapa pengobatan alami yang bisa dicoba untuk mengusir batuk saat hamil:

Madu dan lemon

Anda terserang batuk dan pilek saat kehamilan? Coba campuran air perasan lemon dan madu. Sifat anti-inflamasi dalam lemon dan madu yang dapat menenangkan iritasi di tenggorokan, akan sangat baik saat dipadukan untuk melawan batuk. Vitamin C yang terkandung dalam lemon juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Minumlah campuran air panas, madu, dan air perasan lemon sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan selama masa kehamilan.

Minyak kelapa

Sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur dalam minyak kelapa, dapat membantu melawan patogen berbahaya dalam tubuh. Sementara itu, asam laurat yang juga hadir dalam minyak kelapa juga bertindak secara efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Gunakan minyak kelapa dalam setiap masakan Anda, ini merupakan cara termudah dan terefektif untuk memanfaatkan minyak kelapa guna meredakan batuk saat hamil.

Sup ayam

Sup ayam merupakan teman baik yang membuat Anda nyaman saat mengalami suatu penyakit. Sayuran, rempah-rempah, dan ayam yang dipadukan dalam satu olahan masakan akan sangat baik untuk mengatasi gejala flu termasuk batuk. Kandungan gizi yang tinggi dalam sup ayam juga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda.

Bawang putih dan jahe

Sifat antiseptik, antivirus, dan antibakteri dalam bawang putih, dapat membantu meredakan batuk dan pilek saat masa kehamilan. Sementara itu jahe juga bisa memberikan rasa hangat dalam tubuh. Mengonsumsi jahe juga membantu mengatur sirkulasi darah dan melawan infeksi bakteri atau virus.

Buatlah teh jahe dari parutan jahe, air perasan lemon, dan madu. Minum teh jahe ini 1-2 kali dalam sehari untuk mengatasi batuk dan pilek selama masa kehamilan.

(Foto: verywellfamily.com)