Reaksi Tubuh Saat Terinfeksi Virus Corona

September 02, 2020 | Iman

Covid-19

Penyakit akibat virus corona (Covid-19) merupakan jenis baru sehingga tak banyak yang diketahui tentangnya, salah satunya mengenai gejala yang muncul ketika seseorang terinfeksi virus corona. 

Itu sebabnya diperlukan tindakan dan langkah khusus baik oleh otoritas maupun masyarakat umum dalam menghadapi pandemi ini.

Sambil menunggu para pakar melakukan penelitian tentang virus corona dan berupaya menemukan vaksinnya, masyarakat harus mematuhi protokol yang berlaku. Apalagi saat ini banyak ditemukan orang tanpa gejala (OTG) yang berpotensi menularkan corona tanpa disadari.

Selain menerapkan protokol, masyarakat perlu memahami informasi seputar virus corona untuk pencegahan. Informasi ini termasuk apa yang terjadi ketika virus corona menginfeksi tubuh dan apa saja gejala-gejala Covid-19. 

Apa yang Terjadi Ketika Virus Corona Masuk ke Dalam Tubuh?

Virus corona masuk ke dalam tubuh dari droplet atau percikan cairan dari batuk, bersin, atau napas orang yang terjangkit Covid-19. Cairan itu juga bisa masuk dari tangan yang menyentuh benda yang permukaannya mengandung virus. 

Ketika tangan yang terkena virus itu menyentuh mata, hidung, atau mulut, ada risiko penularan ke dalam tubuh. Ketika virus corona masuk, tubuh akan merespons lewat sistem kekebalannya dalam 14 hari. 

YesDok Ads

Reaksi tubuh ini yang memicu timbulnya gejala Covid-19, seperti Demam, sesak napas, batuk, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, mual, muntah dan diare. 

Dari mata, hidung, atau mulut, virus corona akan masuk ke saluran pernapasan hingga ke paru-paru. Dalam proses ini, bisa terjadi radang paru-paru yang menimbulkan gangguan pernapasan. 

Karena itu, gejala yang muncul melebihi flu biasa lantaran virus corona bisa bergerak masuk lebih dalam. Banyak pasien Covid-19 yang bisa sembuh setelah hanya menunjukkan gejala batuk dan demam. 

Tapi ada pula yang infeksinya lebih parah sehingga timbul sindrom kesulitan pernapasan akut yang lebih membahayakan.

Sindrom ini menyebabkan napas lebih cepat, begitu juga detak jantung. Pasien juga akan mengalami pusing-pusing dan mengeluarkan banyak keringat, kebanyakan pasien yang mengalami sindrom pernapasan ini membutuhkan ventilator.

Adanya variasi gejala virus corona ini menandakan bahwa masyarakat mesti ekstra waspada ketika berkegiatan di luar rumah dan jangan lupa mematuhi protokol kesehatan. Bila merasa memiliki gejala atau punya riwayat kontak dengan pasien corona, segeralah hubungi fasilitas kesehatan dan lakukan pemeriksaan sebagai langkah preventif

YesDok Ads